Warga Babakan Protes Makam Ki Jatira Dijadikan Kantor Bisnis

CIREBON - Warga sekitar makam Ki Jatira Desa Babakan Lor, Kecamatan Ciwaringin, Kabupaten Cirebon protes. Penyebabnya, tempat ziarah makam Ki Jatira diduga disalagunakan sebagai kantor bisnis. Hal tersebut bermula dari kecurigaan warga yang sering melihat kendaraan mewah terparkir di halaman makam Ki Jatira. Di dalam padepokannya juga terdapat beberapa alat kantor seperti printer, laptop, papan tulis serta beberapa orang yang diduga melakukan kegiatan bisnis. Sudah seminggu kegiatan tersebut terpantau warga. Namun, belum ada yang berani menanyakan keberadaan tamu-tamu tersebut. Bahkan, warga sekitar pun hanya bisa mengeluh karena merasa dirugikan. \"Kalau tempat ziarah ini dijadikan kantor, kami semua tidak bisa menerimanya. Pokoknya kegiatan ini harus berhenti. Tempat ziarah ya ziarah,\" kata Rusin, warga setempat. Setelah seminggu, warga pun melaporkan aktivitas itu ke sejumlah tokoh agama. Merespons laporan warga, sejumlah tokoh agama didampingi petugas Polsek Ciwaringin mendatangi lokasi untuk menghentikan kegiatan yang diduga bisinis tersebut. Wakapolsek Ciwaringin Ipda Hariyadi Ubayanto mengatakan, bersama tokoh agama mendatangi makam Ki Jatira yang disalahgunakan orang-orang dari luar Cirebon untuk di jadikan kantor. Hal itu berdasarkan laporan warga. \"Setelah kami kunjungi, benar ternyata bukan kegiatan keagamaan. Melainkan kegiatan seperti bisnis. Karena di dalamnya terdapat printer dan berkas-berkas. Mulai hari Senin mereka sudah tidak diperbolehkan lagi melakukan aktivitasnya,\" kata Haryadi. (cecep)