Jaringan Lemot, Sekolah Waswas Helat UNBK

Kamis 23-02-2017,15:30 WIB
Reporter : Dian Arief Setiawan
Editor : Dian Arief Setiawan

CIREBON - Menjelang pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) yang dilaksanakan 100 persen di seluruh SMA/SMK, pada Balai Pelayanan dan Pengawasan Pendidikan (BP3) Wilayah V Cirebon, masih membuat waswas pihak sekolah. Berdasarkan informasi yang diperoleh, rata-rata rasa cemas yang dirasakan pihak sekolah ialah lambannya jaringan internet dan padamnya listrik. Oleh karena itu, Wakasek Kesiswaan SMAN 1 Sumber, Jajuli SPd MM meminta agar pada pelaksanannya nanti, pemerintah dapat menjamin jaringan dan akses internet lancar serta listrik tidak padam. \"Kemarin kami baru saja melakukan simulasi UNBK ke-2. Namun masih ada kendala seperti mati lampu dan lemotnya (lamban, red) internet,\" ungkap Jajuli kepada Radar, Rabu (22/2). Meski jadwal pelaksanaan UNBK berbeda antara SMA dan SMK, serta mekanismenya dibagi dalam tiga shift atau session, sehingga sekolah bisa meminjam komputer kepada sekolah yang berdekatan, namun pihak sekolah tetap merasa cemas. Terpisah, Kepala SMK Al Musyawirin Weru KH Mad Kosim MM mengatakan, meski masih ada kendala dan hambatan, namun dalam hal ini dia berkeyakinan pada pelaksanaan UNBK, akan berjalan lancar dan maksimal. \"Ya, meski peserta UNBK SMK Al Musyawirin berjumlah 460 orang, saya harus optimis akan berjalan lancar karena memang sudah tuntutannya begitu,\"katanya. Namun dalam hal ini, Mad Kosim, meminta agar janji Pemerintah yang mau memberikan sarana komputer untuk UNBK pada tahun ajaran baru mendapat dapat ditepati. \"Kami inginnya bantuan pengadaan komputer benar-benar ada. Karena tahun mendatang siswa XII kami sudah bertambah menjadi 600, apalagi jumlah komputer dikami masih terbatas,\" terangnya. (via)  

Tags :
Kategori :

Terkait