KESAMBI – Beras untuk rakyat miskin (raskin) dihapus. Sebagai gantinya, Kementerian Sosial memberikan bantuan langsung nontunai. Penerima bantuan akan mendapatkan kartu sejenis ATM yang setiap bulannya bisa dicairkan untuk pembelian sembako. “Alokasinya Rp110 ribu, ini tidak bisa dicairkan secara tunai. Bisanya dalam bentuk bahan sembako,” ujar Kepala Dinas Sosial Kota Cirebon, Jamaludin S Sos, kepada Radar, Jumat (24/2). Jamaludin mengungkapkan, di Kota Cirebon penerima kartu bantuan langsung nontunai mencapai 16.909. Mereka mendapatkan kartu ini berdasarkan data base Kementerian sosial yang mengacu kepada Badan Pusat Statistik (BPS). “Untuk kota Cirebon di-launching serentak sebanyak 400 penerima,” tuturnya. Keuntungan bantuan nontunai, kata dia, masyarakat bisa memilih sesuai kebutuhan. Tak hanya beras dan gula pasir, tapi bisa juga minyak goreng atau hal lain yang diperbolehkan. Dengan adanya bantuan ini, diharapkan penyalurannya lebih terasa manfaatnya oleh masyarakat. Untuk penyalurannya, melalui E-Waroeng. Di Kota Cirebon sudah berdiri 18 E-Waroeng yang melayani masyarakat penerima program bantuan langsung nontunai. “Masyarakat yang menerima benar-benar tepat sasaran,” katanya. Mantan Camat Kesambi ini menambahkan, program ini bekerjasama dengan Bank BNI, Bank BTN dan Bank Mandiri. Kemudian melibatkan Bulog sebagai penyedia barang sembako yang dibutuhkan. Sekretaris Daerah, Drs Asep Deddi MSi mengapresiasi program ini, karena bisa membantu warga sesuai kebutuhan mereka. Tidak hanya itu, penyalahgunaan bantuan bisa dihindari karena uang tidak diterima cash. “Ini program bagus dari pemerintah pusat dan mudah-mudahan bisa meringankan masyarakat,” pungkasnya. (abd)
Raskin Dihapus, Ini Ganti bagi Warga dari Kemensos
Minggu 26-02-2017,09:00 WIB
Editor : Dian Arief Setiawan
Kategori :