WATI Toviah sudah belajar nyanyi saat masih usia 8 tahun atas dorongan bapaknya. Karena bapaknya juga seorang seniman, selain belajar dandut tarling, Wati menekuni dunia sinden wayang kulit. “Sampai sekarang masih sama-sam jalan,” kata Wati, Rabu (2/3). Bahkan, Wati pernah bikin beberapa album lagu tarling di antaranya lagu Rangda Pantura. Namun, perempuan asal Desa Singakerta Indramayu itu kebanyakan nyinden di pagelaran wayang kulit. Wati bersyukur bisa membuktikan keiinginan orang tuanya sukses di dunia tarik suara khususnya di sinden wayang. “Semoga diberi kesehatan agar bisa terus berkaraya dan jejaknya saya di sinden bisa diteruskan seniman dan seniwati agar sinden tidak punah,” pungkasnya. (wa gebrod)
Kategori :