Geger Isu Penculikan, Mata Pencaharian Warga 1 Desa Terancam

Sabtu 04-03-2017,06:00 WIB
Reporter : Dian Arief Setiawan
Editor : Dian Arief Setiawan

CIREBON - Merebaknya isu penculikan di Kabupaten Cirebon membuat pemulung dan pengepul barang rongsok (barang bekas) di Desa Karanganyar Kecamatan Panguragan merasa sangat dirugikan. Hal itu dikatakan salahsatu pengepul barang rongsok asal Desa Karanganyar, Warna (35), saat mendatangi perangkat Desa Karanganyar, Jumat (3/3). Dijelaskan Warna, mayoritas warga desanya sebanyak 80 persen adalah pengumpul barang bekas atau rongsok. Sehingga, dengan adanya isu penculikan para pemulung dan pengepul rongsok dirugikan karena sering dicurigai warga sebagai penculik. Para pencari barang rongsok, lanjut Warna, pada umumnya mempunyai penampilan dengan membawa timbangan dan karung besar sehingga mempunyai kesan warga seperti seorang penculik. \"Dengan isu ini kami sangat rugi, para pemulung dan pengepul rongsok akhirnya jarang keluar rumah. Dengan bawa timbangan dan karung disangka penculik. Kami jadi merugi karena tidak dapat barang,\" keluh Warna sambil menyatakan akibat isu culik penghasilan dirinya turun hingga 70 persen. Sementara itu, Kuwu Desa Karanganyar Muhammad Yakub mengatakan, dirinya merasa masyarakatnya sangat dirugikan dengan adanya isu penculikan, karena mayoritas warganya adalah pengepul rongsok. Dengan adanya isu itu, secara otomatis penghasilan dari warganya itu berkurang dan menambah jumlah kemiskinan di desanya. (cecep)  

Tags :
Kategori :

Terkait