BNP2TKI Lacak Perusahaan yang Pekerjakan Jubaedah ke Malaysia

Sabtu 04-03-2017,10:30 WIB
Reporter : Dian Arief Setiawan
Editor : Dian Arief Setiawan

CIREBON – Koordinator Badan Nasional Penempatan Dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI) Wilayah 3 Cirebon, Ismail Usman belum bisa memberikan informasi detail tentang kematian Jubaedah. Namun, Ismail mengatakan, Jubaedah diduga sebagai TKI ilegal. Artinya, keberangkatan Jubaedah untuk bekerja di Malaysia tidak sesuai prosedur. Sehingga Ismail belum bisa memastikan perusahaan yang memberangkatkan Jubaedah ke Malaysia. “Saya belum bisa memberikan informasi secara detail atas kematian Jubaedah, mungkin satu atau dua hari lagi saya dapat berikan kepastian. Tapi yang jelas, bagaimana pun kita akan memproses sesuai hukum yang berlaku,” jelas Ismail. Jubaedah meninggalkan lima orang anak. Yakni, Sela, Very, Aril, Refan, dan Arul. Ke lima anak tersebut, kini menjadi yatim piatu. Pasalnya, setahun yang lalu, mereka baru saja ditinggal ayahnya bernama Nendi. Seperti diketahui, korban bekerja di Malaysia sudah sekitar 2 tahun. Kemudian, korban meninggal karena disiksa oleh majikannya di Pulau Penang Malaysia. Jenazah Jubaedah, tiba di rumah duka tadi malam, Jumat (3/3) sekitar pukul 19.15. (fazri)

Tags :
Kategori :

Terkait