INDRAMAYU - Kesadaran masyarakat menjaga dan merawat peninggalan sejarah kini nyaris hilang. Salah satunya, Tugu Gagak Winangsih yang ada di jalur pantura perbatasan antara Kecamatan Patrol dan Sukra, yang tampak tidak terawat. Meski hanya berbentuk bangunan, namun Tugu Gagak Winangsih itu merupakan simbol atau lambang Pemerintahan Indramayu. Ironisnya bangunan tersebut yang sekaligus dijadikan tugu selamat datang memasuki Kabupaten Indramayu itu kurang terurus. Pada dinding bangunan tugu tersebut terdapat banyak coretan yang dilakukan oknum yang tidak bertanggung jawab. Akibat aksi vandalisme itu ditambah di sekitar tugu itu banyak tumbuh alang-alang, Tugu Gagak Winangsih terlihat kotor dan kumuh. Camat Sukra Rori Firmansyah menyesalkan aksi vandalisme tersebut. Menurutnya, seharusnya masyarakat ikut menjaga dan merawat tugu, karena itu merupakan simbol Pemerintahan Indramayu. \"Berkali kali dibersihkan, namun aksi vandalisme terus terjadi, sehingga tugu Gagak Winangsih terlihat kotor. Kami prihatin dan malu melihat kondisinya seperti itu, karena Tugu Gagak Winangsih berdiri di jalur pantura, yang tentunya dilihat pengguna jalan,\" ujarnya, kemarin. Rori mengajak masyarakat, terutama pelajar sekolah untuk menjaga dan merawat tugu yang dibangun dari APBD Indramayu itu. Di samping itu mengajak untuk selalu ingat pada sejarah, karena Tugu Gagak Winangsih adalah bagian dari sejarah Kabupaten Indramayu. Sementara, Kepala UPT Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Pertanahan Wilayah Haurgeulis Deddy Irawan SSos MAP mengatakan, tahun anggaran 2017 Tugu Gagak Winangsih akan direnovasi. Untuk saat ini, tugu tersebut dilakukan pemeliharaan rutin. Pihaknya bekerja sama dengan petugas dari Dinas Kebersihan, serta Pemerintah Kecamatan Sukra, membersihkan areal tugu dengan memotongi rumput dan alang-alang. (kom)
Ini Simbol Indramayu, tapi Kurang Terawat
Sabtu 04-03-2017,19:05 WIB
Editor : Husain Ali
Kategori :