CIREBON – Sejak masuk daftar pencarian orang (DPO), keberadaan Wakil Bupati Cirebon Tasiya Soemadi semakin misterius. Bahkan, buronan Kejaksaan Negeri (Kejari) Sumber itu kini hilang bak ditelan bumi. Jajaran Kejari Sumber pun kesulitan melacak terpidana kasus bansos itu. “Untuk sementara belum ada informasi terbaru, karena kami pun masih melakukan pencarian,” ujar Kasi Pidsus Kejaksaan Negeri Sumber, M Hendra, Selasa (7/3). Hendra mengaku, kejari sudah memberikan jawaban soal status wakil bupati ke pemerintah daerah pertanggal 17 Februari. Namun, untuk proses pemberhentian wakil bupati itu merupakan kebijakan pemerintah daerah. “Kalau masalah itu (pemberhentian, red), silakan tanyakan ke sekda saja, karena kami di sini hanya menjawab surat dari pemda,” tuturnya. Sementara itu, Kabag Hukum Setda Kabupaten Cirebon Uus Heryadi membenarkan surat putusan inkracht wakil bupati sudah turun dan sudah diproses. Tapi, pihaknya belum mengetahui apakah itu sudah dilaporkan ke Pemerintah Provinsi Jawa Barat atau belum. “Saya kurang tahu, coba tanya langsung ke bagian pemerintahan. Karena sudah menjadi ranahnya bagian pemerintahan,” singkatnya. Saat dikonfirmasi melalui sambungan selularnya berkali-kali, ponsel milik Kabag Pemerintahan Setda Kabupaten Cirebon Suhartono dalam keadaan tidak aktif. (sam)
Kategori :