Korban Ini Nyaris Ditipu Penelepon Ngaku Anggota Polda, Begini Modusnya

Jumat 10-03-2017,05:05 WIB
Reporter : Husain Ali
Editor : Husain Ali

CIREBON - Agus Bakhtiar (55) seorang karyawan PLN Unit Ciwaringin nyaris menjadi korban penipuan dari penelepon nomor yang tidak dikenal. Modus pelaku mengaku anggota reserse narkoba salah satu Polda di Indonesia. Si penipu mengaku mengamankan salah satu anaknya yang terlibat kasus narkoba. Dari suara handphone terdengar nyaring suara anak yang sedang menangis. Karena memiliki anak laki-laki berumur 21 tahun, korban pun langsung panik. Penipu meminta korban menransfer uang Rp 10 juta jika ingin damai. Korban kemudian menuju anjungan tunai mandiri (ATM) terdekat untuk mentransfer. Setibanya di ATM si penelpon yang mengaku reserse narkoba itu meminta korban untuk mengirim Rp 15 juta. Sebelum menransfer, korban bertemu dengan Wakapolsek Arjawinangun AKP Sunarko yang menggunakan seragam bebas dan kasi humasnya. Karena gerak-gerik korban yang mencurigakan, Sunarko menegurnya. Korban pun menjelaskan apa yang terjadi pada dirinya kepada wakapolsek. Dari penjelasan korban, wakapolsek menyarankan untuk tidak menrasfer uang yang diminta penipu. \"Awalnya si Agus tidak percaya dengan saya. Karena saya menggunakan pakaian bebas tidak pakaian dinas. Namun Kasi Humas Didi yang menggunakan pakaian dinas akhirnya percaya dan menuruti apa yang dikatakan kami,\" kata Sunarko, Kamis (9/3). Sunarko juga menyarankan Agus untuk menelpon putranya. Ternyata anaknya korban sedang bermain ke rumah temanya di Plered dan dalam keadaan baik-baik saja. (cecep)

Tags :
Kategori :

Terkait