KUNINGAN - Agus Dimas Silalahi (23) warga Blok Awi Luar, Desa Greged, Kecamatan Greged, Kabupaten Cirebon, meregang nyawa setelah terjatuh dari pohon aren di Dusun Manis RT 10/06 Desa Sangkanhurip Kecamatan Cigandamekar Kuningan, Sabtu (14/10) siang. Jasad Agus ditemukan pertama kali oleh temannya sendiri Median Sinaga (24), dalam kondisi tergeletak mengenaskan di bebatuan sungai. Diduga Agus terjatuh saat tengah menyadap nira dengan posisi kepala terlebih dahulu membentur batu yang menyebabkan nyawanya melayang seketika. \"Saat kejadian saya sedang menunggu di pinggir jalan, dan teman saya yang manjat pohon aren. Saya sempat waswas, teman saya naik pohon nira sudah setengah jam tidak turun juga. Akhirnya saya hampiri, ternyata dia sudah tergeletak bersimbah darah di dasar sungai,\" ungkap Median. Mengetahui temannya tewas terjatuh, Median pun langsung meminta bantuan warga yang melintas sekaligus kepada aparat desa setempat dan kepolisian. Anggota Polsek Cilimus yang tiba di lokasi kejadian langsung mengamankan tempat kejadian sekaligus mengevakuasi korban ke RSUD Linggajati untuk pemeriksaan lebih lanjut. Median mengaku tak mengetahui apa yang menyebabkan Agus terjatuh dari salah satu pohon aren yang tidak diketahui pemiliknya tersebut. Padahal, kata dia, biasanya korban bisa menyadap nira hanya membutuhkan waktu sekitar 15 menit saja. Sementara itu, Kapolsek Cilimus Kompol Abdul Fatah mengatakan, kejadian tewasnya Agus tersebut murni kecelakaan. Korban terjatuh dari pohon aren sehingga kepalanya membentur batu yang berakibat nyawanya tak tertolong. \"Pihak keluarga sudah menerima kejadian ini sebagai musibah dan takdir. Oleh karena itu, setelah proses pemeriksaan tim medis rumah sakit, jenazah korban langsung dibawa pulang ke rumah duka untuk segera dikebumikan,\" ujar Abdul. (fik)
Kategori :