Berbahaya, Polisi Turunkan Sejumlah Siswa SMP yang Naik Atap Angkot

Kamis 16-03-2017,19:38 WIB
Reporter : Husain Ali
Editor : Husain Ali

KUNINGAN - Sejumlah siswa SMP di wilayah Kecamatan Mandirancan, Kabupaten Kuningan, terpaksa naik atap angkot karena tidak kebagian tempat duduk. Tanpa memerhatikan keselamatannya, para siswa SMP itu tampak senang. Namun, tidak bagi Kanit Sabhara Polsek Mandirancan, Aiptu Suradi. Suradi yang merasa waswas terhadap keselamatan penumpang, akhirnya memberhentikan angkot yang mengangkut siswa di atas kabin. Pemberhentian angkot tersebut dilakukan Suradi di Jalan Raya Sukasari–Mandirancan. Selanjutnya Suradi memberikan teguran kepada sopir angkot agar tidak menaikkan penumpang, terutama anak sekolah sampai naik atas kabin mobil. Sebab naik atap angkot sangat membahayakan keselamatan anak-anak dan penumpang lainnya. \"Saya terpaksa memberhentikan angkot itu karena melihat ada pelajar yang naik ke atas kabin angkot. Ini membahayakan keselamatan penumpang lainnya,” katanya. Karena keselamatan para penumpang merupakan tanggung jawab sopir yang mengemudikan kendaraannya, Suradi juga meminta agar sang sopir tidak lagi mengulangi perbuatannya. “Diharapkan agar para sopir selalu mengutamakan keselamatan dalam berlalu lintas. Sebab pengemudi kendaraan punya peran besar terhadap keselamatan berlalu lintas. Jangan sampai nantinya malah terjadi kecelakaan yang bisa menimbulkan korban,” ujarnya. Tak hanya sopir angkot yang diberi teguran, Suradi juga menasihati para siswa SMP itu untuk tidak lagi naik atap angkot. Jika kemudian ditemukan lagi pelanggaran, pihaknya tidak akan segan-segan memberikan sanksi terutama memberikan laporan ke unit yang berwenang. “Adik-adik juga harus menjaga keselamatannya ya. Jangan lagi naik ke atas kabin mobil, karena berbahaya. Jika tidak kebagian mobil, tunggu kendaraan yang lainnya. Jangan memaksakan naik ke atap mobil,” imbuanya. (ags)

Tags :
Kategori :

Terkait