Anggota DPRD Minta PKL Hasil Relokasi Bersabar

Sabtu 18-03-2017,14:35 WIB
Reporter : Dian Arief Setiawan
Editor : Dian Arief Setiawan

KEJAKSAN – Keluhan pedagang kaki lima (PKL) di area relokasi Alun-alun Kejaksan, diminta bersabar. Anggota Komisi B, Agung Supirno SH mengatakan, turunnya omzet pedagang hingga 50 persen merupakan hal yang wajar. Pasalnya, mereka belum lama menempati area relokasi tersebut. \"Belum ada sebulan, wajar saja kalau masih sepi. Namanya juga orang usaha,\" ujar Agung, kepada Radar. Meski begitu, area relokasi yang merupakan kesepakatan bersama dari lembaga eksekutif dan legislatif tersebut ditargetan akan ramai pada bulan Ramadan. Pada bulan puasa mendatang, semua akan dipusatkan di area relokasi tersebut sehingga area relokasi pasti akan ramai. Bukan hanya itu, pihaknya juga telah memiliki rencanan untuk membuat area relokasi lain. Dikarenakan pusat Kota Cirebon yang hanya memiliki luas 37,38 km2 dan sudah padat. Wilayah Cirebon selatan menjadi salah satu daerah yang akan dihidupkan. \"Rencana kami akan menghidupkan wilayah Cirebon Selatan, karena di sana masih memiliki banyak potensi yang bisa digali apalagi di Kota Cirebon ini sudah hampir tidak ada lagi tempat,\" ungkapnya. Komisi B, kata Agung, meminta Disperindagkop UKM, untuk memiliki program yang lebih implementatif. Tujuannya, agar Kota Cirebon juga menjadi kota produksi, bukan sekadar tempat transaksi bisnis. Dia mencontohkan Kabupaten Cirebon yang memiliki kampung batik. Dia berharap Disperindag Kota Cirebon pun bisa membuat hal serupa di Kota Cirebon. (apr)  

Tags :
Kategori :

Terkait