Innalillahi.. 2 Petani Tewas, 1 Luka Parah Tersambar Kereta Api

Sabtu 18-03-2017,19:55 WIB
Reporter : Dian Arief Setiawan
Editor : Dian Arief Setiawan

  CIREBON –  Korban tewas akibat tersambar kerata api kembali terjadi. Kali ini korbannya adalah dua orang petani, yakni Darningsih (35) dan Rumini (40). Kedua korban merupakan warga Desa Kedungbokor, RT/RW, 06/02, Kecamatan Larangan, Kabupaten Brebes, Sabtu (18/3). Korban tersenggol kereta api 7 Argo Lawu di KM 297 + 1 antara Stasiun Songgom dan Larangan. Kepala Humas PT KAI Daop 3 Cirebon, Krisbiyantoro membenarkan kejadian tersebut. Kris menjelaskan, kejadian itu berawal, pada saat kereta api (KA) tersebut berada dijalur hilir melintas, para korban sedang berada di jembatan BH 1014 petak. Sebenarnya, jelas Kris, saat itu korban sempat mengamankan diri kepinggir jembatan. Namun, posisi korban yang masih dekat dengan rel. Sehingga, body lok KA 7 Argo Lawu menyenggol korban hingga terpental jatuh ke bawah Jembatan Poncol. “Kalau beradasarkan laporan dari masinis KA Argo Lawu, peristiwa itu terjadi pada pukul 12.35 WIB,” jelas Kris. Selain dua korban tersebut, lanjut Kris, ada satu orang korban lagi bernama Wadro (40) warga Desa Kedungbokor, RT/RW, 06/02, Kecamatan Larangan, Kabupaten Brebes. Kini, korban tersebut dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Berbes. “Total korban ada tiga, semuanya petani. Namun satu korban saat ini ada di RSUD Berbes,” kata Kris. (fazri)    

Tags :
Kategori :

Terkait