Proliga 2017, Tekuk Elektrik PLN, Petrokimia Lolos ke Final Four

Minggu 19-03-2017,08:14 WIB
Reporter : Harry Hidayat
Editor : Harry Hidayat

MALANG - Luar biasa! Dua kata itu menjadi refleksi perjuangan tim putri Gresik Petrokimia saat mengandaskan perlawanan juara bertahan, Jakarta Elektrik PLN, dengan skor telak 3-0 (25-16, 25-14, dan 33-31), di GOR Ken Arok, Malang, Sabtu (18/3). Kemenangan pada seri pamungkas putaran kedua Proliga 2017 itu melancarkan misi Petrokimia melaju ke babak final four. Selain itu, tim asuhan pelatih asal Tiongkok, Li Huanning ini juga sekaligus membalas kekalahan dengan skor sama dari Elektrik PLN pada putaran pertama di Palembang, (3/2). Raihan tiga angka dari kemenangan atas Aprilia Manganang dan kawan-kawan membuat Petrokimia mematenkan peringkat keempat klasemen sementara dengan koleksi 19 poin. Jumlah kemenangan Petrokimia (6) dan poin (19) memang masih bisa disamakan Bandung Bank BJB Pakuan. Syaratnya, BJB menang 3-0 atau 3-1 atas Petrokimia pada Minggu (19/3). Akan tetapi, tetap saja BJB tak mampu merebut tiket final four karena dalam hal rasio set,  mereka tak mungkin lagi mengejar Petrokimia. Andai menang 3-0, rasio set BJB menjadi 23:20 (1,15). Sementara, Petrokimia masih unggul dengan rasio set 21:18 (1,16). Dengan demikian, perjumpaan Petrokimia versus BJB pada hari terakhir tak lagi menentukan. Tak heran, kegembiraan lantas terpancar dari wajah Li Huanning dan armadanya usai memastikan kemenangan 3-0 atas Elektrik PLN. \"Kami bersyukur bisa masuk final four. Kemenangan dari Elektrik PLN merupakan persiapan yang matang. Hari ini anak-anak bermain sesuai instruksi Pelatih,\" bilang Mr. Li -sapaan Li Huanning. Kepastian lolos tak lantas membuat Petrokimia melepas laga melawan BJB. Mereka berjanji akan tetap serius dan meraih kemenangan mutlak. \"Meskipun sudah lolos final four, menghadapi BJB kami akan tetap ngotot,\" janjinya. Hal senada diutarakan quicker Petrokimia, Rika Dwi Latri. \"Kami bersyukur bisa menang dan main bagus. Nanti kami siapkan untuk melawan BJB,\" tutur dara berambut panjang tersebut. Sementara bagi Eleketrik PLN, ini menjadi kekalahan kedua selama gelaran Proliga 2017. Sebelumnya di GOR Kertajaya, Surabaya, mereka kalah 2-3 dari Jakarta Pertamina Energi, (11/3). Dua kekalahan memang tak memengaruhi status tim asuhan Tian Mei ini di babak final four. Namun, entah kebetulan atau tidak, dua kekalahan diderita pada putaran kedua, saat legiun asing asal Amerika Serikat, Lindsay Stalzer, tak bermain akibat cedera. Begitu pula dengan kepergian Yolla Yuliana yang memilih mundur dengan alasan pendidikan. Elektrik PLN sendiri enggan mengakui bahwa mereka sengaja mengendurkan permainan pada putaran kedua. \"Permainan paling buruk selama ini. Padahal pelatih sudah persiapkan dengan baik. Tapi pemain di lapangan yang menentukan. Receive kami kurang baik,\" sesal asisten pelatih Elektrik PLN, Abdul Munif. Libero berpengalaman Elektrik PLN, Berllian Marsheilla, pun mengakui dia dan rekan-rekannya bermain di bawah performa terbaik. Selain itu, Sheilla -sapaan akrabnya- tak sungkan memuji penampilan tangguh Petrokimia. \"Petrokimia hari ini main bagus. Kami malah tegang sendiri. Karena itu jadi banyak kesalahan sendiri. Selain itu, blok Petrokimia tinggi-tinggi,\" akunya. Pada pertandingan terakhir putaran kedua, Elektrik PLN akan menghadapi Jakarta PGN Popsivo. Duel ini tak lagi menentukan karena kedua tim sudah memastikan langkah ke final four. Namun, Elektrik PLN wajib menang jika ingin menjaga puncak klasemen dan merebut status juara putaran kedua. (ira/JPG)   

Tags :
Kategori :

Terkait