INDRAMAYU - Kelompok Tani (KT) Sri Ki Lamaran mengadakan semprot masal, Jumat (24/3). Kegiatan yang melibatkan lebih dari 100 orang ini, bertujuan untuk mengatasi serangan hama wereng yang berlebihan di Desa Kedokan Wetan, Kecamatan Kedokan Bunder. Setidaknya, 80 Ha sawah yang menjadi target semprot masal yang rawan serangan wereng. Dengan semprot masal tersebut, dapat menekan perkembangan hama yang menyerang tanaman padi petani. Ketua KT Sri Ki Lamaran, Trisno didampingi Seksi POPT, Dasma mengatakan, kegiatan semprot masal yang dilaksanakannya sebagai upaya untuk mengatasi serangan hama wereng yang merusak tanaman padi milik petani. Karena kalau dibiarkan, dapat merusak tanaman padi dan membuat petani gagal tanam serta mengalami kerugian. “Sebagian daerah sudah penen, jadi wereng ini bermigrasi mencari sumber makan baru. Dan kebetulan, di daerah petani kami baru tanam. Sehingga wereng menyerang tanaman padi milik petani. Jika dibiarkan, serangan hama wereng bisa semakin meluas. Untuk itu, kami mengambil langkah semprot masal yang melibatkan lebih dari 100 petani,” bebernya. Sementara itu, Suwenda SE selaku camat Kedokan Bunder mengungkapkan, langkah yang diambil salah satu kelompok tani (KT) yang ada di Kecamatan Kedokanbunder, memang sangat tepat. Mengambil tindakan cepat terhadap serangan hama wereng yang mengganggu tanaman padi di wilayah Kedokan Bunder. Dengan semprot masal, dapat menghambat perkembangan hama wereng dan bisa mencegah serangan hama wereng lebih luas lagi. “Kami sebagai muspika sangat mendukung kegiatan salah satu kelompok tani yang dengan sigap tanpa dikomando, langsung mengadakan kegiatan semprot masal. Ini bisa menyelamatkan tanaman yang lelah-lelah dipelihara oleh petani,” pungkasnya. (oni)
Kelompok Tani Semprot Masal Hama Wereng
Sabtu 25-03-2017,22:32 WIB
Editor : Harry Hidayat
Kategori :