Studio Foto Ludes Terbakar Api Subuh

Jumat 07-04-2017,18:05 WIB
Reporter : Husain Ali
Editor : Husain Ali

KUNINGAN - Kebakaran hebat berlangsung Blok Situ Batu, Desa Luragung Tonggoh, Kecamatan Luragung, Kamis (6/4) pagi sekitar pukul 04.00 WIB. Dalam kejadian ini, tiga dari empat toko yang ada dilalap si jago merah. Bahkan satu toko yang disewa Komar dan membuka usaha studio foto, rata dengan tanah. Api diduga berasal dari korsleting arus pendek yang menyambar genset. Kebakaran baru bisa benar-benar padam sekitar pukul 06.00. Setelah mobil pemadam dari Dinas Satpol PP dan Pemadam Kebakaran serta warga bekerja keras memadamkan api. Keterangan yang diperoleh Radar Kuningan, kebakaran yang menghanguskan tiga toko tersebut baru diketahui warga dan pemilik toko sekitar pukul 04.45 WIB. Awalnya warga melihat percikan api di bagian atas jejeran toko milik Arba, Camat Karangkancana. Warga lantas memberitahu pemilik toko, dan ada juga yang menghubungi pemadam kebakaran serta Polsek Luragung. Kobaran api semakin membesar dan dengan menggunakan peralatan seadanya, warga berusaha memadamkan api. Diduga di dalam toko banyak bahan mudah terbakar, api makin meluas dan membakar toko sebelahnya yang berjualan buku dan bengkel. Pemilik toko berusaha menyelamatkan barang dagangannya. Satu unit mobil damkar kemudian datang setelah dihubungi warga. Upaya warga yang petugas pemadam kebakaran membuahkan hasil. Selang satu jam kemudian, api berhasil dijinakkan. “Mobil damkar datang sekitar pukul 05.30 WIB. Setengah jam kemudian api berhasil dipadamkan. Kejadian kebakarannya diduga sekitar pukul 04.00 dan baru diketahui pukul 04.45. Warga sudah berusaha memadamkan api namun tidak berhasil karena menggunakan peralatan sederhana. Kami berusaha keras memadamkannya,” terang sejumlah warga di sekitar lokasi kejadian. Arba, pemilik toko, menjelaskan kronologi kejadian yang menghanguskan tiga toko miliknya yang disewa orang lain. Menurut pria yang juga camat Karangkancana tersebut, jumlah toko yang disewakannya sebanyak 4 unit. Para penyewa berjualan buku, membuka studio foto, bengkel dan cuci mobil. Studio foto bernama Aulia berada di tengah. “Satu toko disewa oleh Pak H Komar, dan dia membuka usaha foto studio bernama Auliya. Saya sendiri tidak tinggal di situ melainkan di desa lainnya. Ada warga yang menghubungi saya dan memberi tahu kebakaran di toko saya yang disewa orang lain,” papar Arba. Dia menuturkan, api diketahui oleh warga sekitar pukul 04.45. Percikan api berasal dari toko studio foto yang berada di bagian tengah bangunan toko berukuran 5m x 10m tersebut. Diduga mengalami korsleting listrik. Sehingga menimbulkan percikan api lantas menyambar genset dan kemudian menyebar ke sekitarnya. “Karena di dalam toko banyak barang mudah terbakar, akhirnya studio foto, toko buku dan bengkel musnah terbakar. Akibat kejadian ini, kerugian ditaksir mencapai Rp 500 juta. Tadi dari kepolisian juga sudah datang dan melakukan olah TKP,” jawab Arba. (ags)

Tags :
Kategori :

Terkait