Curah Hujan Masih Tinggi Sepanjang April, BMKG: Waspadai Angin dan Petir

Sabtu 08-04-2017,19:05 WIB
Reporter : Dian Arief Setiawan
Editor : Dian Arief Setiawan

CIREBON- Hujan deras dalam durasi singkat, diprediksi akan terjadi sepanjang April. Badan Meteorologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Jatiwangi sendiri memerkirakan, curah hujan antara 100-200 mm/bulan. \"Ini masuk kategori curah hujan menengah,\" sebut prakirawan BMKG Jatiwangi, Ahmad Faa Izyin, Jumat (7/4). Dia menyampaikan pada bulan April ini merupakan masa transisi atau peralihan dari musim hujan ke musim kemarau. Istilah lainnya musim pancaroba. Meski di masa transisi, potensi hujan lebat disertai petir dan angin kencang masih ada. Walaupun tidak setiap hari terjadi. \"Bulan April masuk pancaroba, tapi ada potensi hujan lebat disertai angin kencang dan petir, dengan durasi singkat, sekitar kurang lebih satu jam,\" tuturnya. Menurut data pantuan dinamika atmosfer saat ini, BMKG memprediksi adanya El Nino dengan intensitas lemah, pada bulan Mei hingga September mendatang. Artinya terdapat pengurangan curah hujan dari rata-rata normal. \"Siklus El Nino ini biasanya siklusnya 5-7 tahun. Tapi tahun ini ada prediksi terjadi El Nino, dengan intensitas lemah,\" jelasnya. Faiz menerangkan untuk sektor pertanian saat pancaroba ini menjelang masuk musim kemarau pada bulan Mei mendatang. Bagi yang menanam padi khususnya yang sawah tadah hujan atau tidak ada irigasi. Para petani tidak disarankan menanam. Hal itu lantaran sebulan  atau dua bulan mendatang bakal mengalami kekurangan air. “Setelah April, intensitas hujan mulai menurun. Jedanya mungkin satu dua bulan lagi,” katanya. (jml)    

Tags :
Kategori :

Terkait