Jembatan Poros berlokasi di Blok Kemisan Desa Dadap, Kecamatan Juntinyuat, Kabupaten Indramayu, mulai dibangun. Melalui Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD), jembatan yang menghubungkan dua blok itu sudah lama terputus. ADUN SASTRA, Indramayu MASYARAKAT di Blok Kemisan desa setempat, sudah hampir putus asa dengan kondisi jembatan yang sudah puluhan tahun itu dibiarkan ambruk. Mereka terpaksa menggunakan jembatan darurat guna melakukan aktivitas setiap harinya. \"Selama ini kita bersama masyarakat, pernah melakukan swadaya untuk membangun jembatan. Karena keterbatasan anggaran, kualitas bangunan hanya bertahan beberapa tahun,\" jelas Kaswan (75), ketua RT Blok Kemisan kepada Radar. Kaswan menjelaskan, sebenarnya masyarakat sudah lama mengajukan ke Pemdes Dadap supaya segera membangun jembatan yang sudah lama terputus. Sebab, masyarakat benar-benar mengalami kesulitan dalam menjalankan aktivitas setiap harinya. \"Yang jelas kita mengalami kesulitan dalam meningkatkan perekonomian masyarakat. Jembatan yang berfungsi sebagai penghubung aktivitas masyarakat itu sudah lama dibiarkan ambruk. Melalui Program TMMD, penantian masyarakat akhirnya bisa terwujud,\" ungkapnya. Hal senada diungkapkan Hj Samina. Ia bersama masyarakat sudah lama menantikan pembangunan jembatan yang menghubungkan dua blok. Kondisi jembatan tersebut sudah puluhan tahun dibiarkan tak berfungsi. \"Alhamdulillah sekarang jembatan mulai bisa dibangun melalui Program TMMD,\" terangnya. (dun/adv)
Kategori :