Libatkan 2.115 Pelajar Tanam 5.700 Mangrove, PMII Cirebon Pecahkan Rekor Dunia

Selasa 25-04-2017,22:05 WIB
Reporter : Husain Ali
Editor : Husain Ali

CIREBON - Penanaman 5.700 mangrove dengan melibatkan 2.115 pelajar se-Kecamatan Suranenggala, Kabupaten Cirebon, diganjar rekor Indonesia dan dunia, Selasa (25/4). Penanaman pohon berlangsung di muara sungai Karangreja, Kecamatan Suranenggala. Rekor tersebut tercatat dalam Original Rekor Indonesia (ORI) dan Record Holder Republic (RHR). Pemecahan rekor Indonesia dan dunia itu diprakarsai Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Cabang Cirebon dan Balai Besar Sungai (BBWS) Cimanuk-Cisanggarung bekerja sama dengan Pemerintah Kecamatan Suranenggala. Ketua Umum Cabang PMII Cirebon, Ketua PC PMII Cirebon, Aji Halim Rahman mengatakan, aksi penanaman 5.700 mangrove merupakan bagian rangkaian peringatan Harlah ke-57 PMII. Selain itu, penanaman mangrove juga dalam rangka memperingati Hari Bumi. \"Aksi ini bertepatan dengan Harlah PMII 17 April dan Hari Bumi 22 April. Alhamdulillah, aksi penanaman mangrove yang berujung rekor dunia ini menjadi kebanggaan sekaligus kado terindah bagi Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII),\" kata Aji. Agung Elvianto selaku President ORI menyatakan, pada 25 April 2017 terjadi sejarah baru di Kecamatan Suranenggala Kabupaten Cirebon, yaitu penanaman 5.700 mangrove yang melibatkan peserta terbanyak dengan catatan 2.115 pelajar. \"Ini adalah momen terjadinya secara baru di Kecamatan Suranenggala dengan tercapainya rekor nasional penanaman pohon mangrove terbanyak dan ditanam siswa terbanyak,\" katan Agung. Sementara perwakilan RHR yang berpusat di London Inggris, Lia Mutisari, rekor penanaman pohon mangrove terbanyak itu terjadi baru kali pertama. Yaitu tepatnya di Kecamatan Suranenggala Kabupaten Cirebon. Karena itu, pihaknya memberikan apresiasi penghargaan atas nama rekor dunia untuk Indonesia. Yaitu rekor penanaman mangrove terbanyak. \"Untuk rekor ini saya berharap yang terjadi hari ini adalah rekor dunia dan diakui masyarakat dunia, khususnya Indonesia dan akan dicatat di website kita untuk badan rekor dunia,\" ujarnya. (cecep)

Tags :
Kategori :

Terkait