Bayern Muenchen vs Borussia Dortmund, Berburu Pelampiasan

Rabu 26-04-2017,10:01 WIB
Reporter : Husain Ali
Editor : Husain Ali

MUENCHEN - Musim ini sungguh kelabu bagi klub-klub Jerman. Di ajang Liga Champions, klub-klub raksasa Jerman seperti Bayern Muenchen atau Borussia Dortmund sudah lebur digilas wakil Spanyol juga Prancis. Lantas apa yang tersisa? Jawabnya adalah DFB Pokal. Turnamen ini bisa jadi sekoci yang pas khususnya bagi Borussia Dortmund dan der trainer Thomas Tuchel. Tuchel yang sudah dua musim menakhodai Dortmund pasti sangat ingin mempersembahkan trofi pertamanya. Sebaliknya bagi Bayern, mereka mencari trofi pendamping buat mahkota Bundesliga yang tinggal beberapa langkah lagi ada di depan mata. Cuma, jalan Dortmund buat meraih gelar DFB Pokal sangat mendaki. Pada babak semifinal dini hari nanti (27/4), Marcel Schmelzer dkk akan melakoni Der Klassiker versus Bayern Muenchen di Allianz Arena. Menghadapi Bayern yang sedang happy saja sudah susah. Apalagi pada Der Klassiker ke-116 ini Bayern sedang terluka. Selain tak pernah menang dalam empat pertandingan terakhir di semua ajang, Bayern juga kehilangan muka di Liga Champions. Padahal dalam tiga musim berturut bersama Josep Guardiola, Bayern selalu mencapai semifinal dan kandas. Kapten Bayern Philipp Lahm seperti diberitakan ESPN kemarin (25/4) terus memompa semangat agar rekan-rekannya tak putus arang musim ini. Khusus Lahm, pemain 33 itu ingin memungkasi karirnya dengan capaian yang angka tujuh trofi DFB Pokal. “Semifinal DFB Pokal melawan rival terbesar kami untuk berebut tiket menuju (final di) Berlin akan menyenangkan dan menarik. Kamu tak butuh motivasi ekstra untuk itu, jika masih memerlukan (motivasi tambahan), kamu tidak layak disini,” kata bekas kapten Timnas Jerman di Piala Dunia 2014 itu. Lahm memang tak mau gantung sepatu dengan hanya mengkoleksi satu trofi seperti yang terjadi musim 2014-2015 lalu. Pada musim kedua Guardiola itu, Die Roten, julukan Bayern, cuma menang di Bundesliga. Di ajang Liga Champions serta DFB Pokal, Bayern terhenti di semifinal. Skor head to head Bayern versus Dortmund musim ini sementara masih dipegang Bayern dengan 2-1. Bayern menang di trofi pembuka musim, DFL Supercup serta mencukur Dortmund di Allianz Arena di ajang Bundesliga 4-1 (8/4). Sedang Dortmund menang 1-0 atas Bayern di Signal Iduna Park (19/11). Lahm sadar kalau Dortmund sudah lebih dulu move on ketimbang rekan-rekannya. Pasca tersisih di tangan Monaco pada perempat final Liga Champions pekan lalu, Dortmund menang atas Borussia M\'Gladbach dengan sklor 3-2 Sabtu (22/4) lalu. Sementara Bayern malah tertahan 2-2 versus Mainz 05 di hari yang sama. “Dortmund sungguh satu tim yang luar biasa bertalenta dalam penyerangan. Jadi kami harus memberikan 100 persen kemampuan kami di lapangan,” tutur Lahm. Komentar rekan Lahm, Thomas Mueller pun sama. Mueller yang memulai debut kapten pada laga versus Mainz 05 (22/4) lalu dalam situs resmi Bayern mengatakan saatnya melupakan luka. “Sungguh bagus kalau kami bisa move on secepatnya. Kita harus melihat ke depan, karena pertandingan Rabu (dini hari nanti, red) sangat penting. Berlin menjadi tujuan besar kami bersama titel Bundesliga,” tutur Mueller dalam situs resmi klub. Pada laga dini hari nanti, Bayern akan kehilangan kiper Manuel Neuer. Kemudian bek Jerome Boateng dan Javi Martinez yang diistirahatkan saat lawan Mainz 05 (22/4) sepertinya siap bertanding dalam pertarungan besar kali ini. Sementara itu, Dortmund juga tak kalah berapi-api buat melakukan pembalasan kepada Bayern. Die Schwarzgelben, julukan Dortmund, belajar dari dua kekalahan atas Bayern musim ini. Kalau bisa melewati Bayern di DFB Pokal, menurut gelandang serang Dortmund Marco Reus dalam situs remi klub mengatakan maka pekan-pekan selanjutnya akan terasa enteng. Ya, setelah lawan Bayern sudah menanti dua laga tricky yakni versus Koeln (29/4) serta kuda hitam musim ini Hoffenheim (6/5). Untungnya kedua laga itu dilakukan di kandang mereka. “Kami berada di semifinal karena kami ingin melangkah sampai ke final, dan itu tak peduli siapapun yang akan jadi lawan kami. Ini adalah laga yang simpel dimana kami ingin mencapai sesuatu,” ujar Reus. Dortmund akan bertanding tanpa Nuri Sahin serta Sokratis Papastathopoulos yang mengalami cedera. Namun sepertinya der trainer Thomas Tuchel sudah punya opsi pengganti buat keduanya. Toh, Tuchel adalah sosok kreatif dalam mengutak-atik formasi. Dibandingkan Bayern juga Carlo Ancelotti, maka Tuchel jauh lebih berani berekperimen. Musim ini tujuh formasi dipakai plus pemain yang digeser meski tak sesuai posisinya. Reus juga tak memandang remeh Bayern yang terseok-seok dalam empat laga tanpa kemenangan. Bagi pemain 27 tahun, Bayern adalag Bayern. Raksasa Jerman yang sangat sulit ditundukkan. “Kami sudah membangun kepercayaan diri dengan menang atas Gladbach akan tetapi ini akan menjadi laga yang sulit ketika bertemu Bayern. Kami harus menunjukkan kekuatan terbaik kami dan maka semuanya yang mungkin terjadi, terjadilah,” kata Reus. (dra)

Tags :
Kategori :

Terkait