Baru Sebulan Pabrik Penggilingan Beroperasi, 3,5 Ton Beras Dimaling

Rabu 26-04-2017,10:37 WIB
Reporter : Husain Ali
Editor : Husain Ali

CIREBON - Baru satu bulan beroperasi, pabrik penggilingan padi milik H Mulyo sudah disatroni maling. Akibatnya, dia mengalami kerugian mencapai Rp 28 juta. Pabrik di Desa Beringin, Kecamatan Ciwaringin itu diduga dibobol malam hari. “Saya mau buka pabrik. Biasanya jam 07.00 pegawai pada datang, tapi kuncinya kok sudah nggak ada,” ujar penjaga pabrik penggilingan, Suryanto (57), kepada Radar, Selasa (25/4). Melihat ada keanehan, dia langsung menghubungi pemilik pabrik. Suryanto tidak berani masuk. Baru setelah H Mulyo ada di lokasi, kondisi dalam diperiksa. Ternyata sekitar 3,5 ton beras dan satu mesin jahit sudah lenyap digondol maling, “saat saya dan pemiliknya memeriksa kondisi didalam ruangan pabrik, ada sekitar 3,5 ton beras sudah digondol maling. Mesin jahit karung juga ikut dibawa,” katanya. Diperkirakan, pencurian terjadi pukul 04.00 dini hari. Sebab, satu jam sebelumnya, Suryanto mengaku sempat keliling. Lantaran tidak menemukan keanehan, dia sempat istirahat disebuah warung yang lokasinya tepat di depan pintu masuk pabrik. “Saya di depan warung, jadi yang keluar masuk harusnya kelihatan. Tapi ini enggak ada tanda-tanda mencurigakan,” tuturnya. Pemilik pabrik, H Mulyo mengaku, langsung menghubungi Polsek Ciwaringin, begitu mendapati gudangnya dibobol. Diharapkan, pengusutan yang dilakukan polisi bisa menangkap pelakunya. Kapolsek Ciwaringin AKP Tutu Mulyana membenarkan kejadian pencurian tersebut. Penyelidikan sampai saat ini masih dilakukan. “Kami sudah mintai keterangan saksi,” katanya. (arn)

Tags :
Kategori :

Terkait