MAJALENGKA - Pelaksanaan ujian nasional berbasis kertas dan pensil (UNKP) SMP dan MTs bakal dimulai Selasa (2/5) pekan depan. Soal-soal ujian sudah sampai di kantor Dinas Pendidikan dan siap didistribusikan ke titik bagi, sebelum dijemput masing-masing sekolah penyelenggara UNKP. Kepala Dinas Pendidikan Iman Pramudya menjelaskan, distribusi soal-soal UNKP yang dikawal polisi mulai diterima Jumat (28/4) sekitar pukul 00.30. Soal-soal itu dari distributor percetakan yang dikordinasikan pusat. Saat serah terima, soal-soal langsung dicek jumlahnya berdasarkan kardus-kardus kemasan yang tertera dalam list per kelompok titik bagi. Kemudian disimpan rapat di aula Disdik dengan kondisi digembok dan tersegel. “Setelah tanda tangan berita acara serah terima, langsung kita simpan di aula, digembok dan disegel. Kuncinya saya serahkan ke petugas kepolisian agar area penyimpanan steril, serta meminimalisasi kami sebagai penyelenggara bersentuhan langsung dengan soal di luar jadwal distribusi,” jelas kadisdik, Jumat (28/4). Jumat (28/4) siang soal-soal yang terkumpul tersebut langsung didistribusikan ke titik bagi, setelah dicek kelengkapan dan jumlah kardus kemasannya. Di gudang titik bagi tersebut, soal-soal UNKP akan diinapkan selama tiga hari. Selama masa penyimpanan, kadisdik juga berharap agar yang memegang kunci atau gembok tempat penyimpanan adalah aparat keamanan agar netral. “Setelah soal-soal itu sampai di delapan titik bagi untuk SMP dan 5 titik bagi MTS, segera disterilkan tempat penyimpanannya, kemudian digembok dan disegel. Sama seperti yang kita lakukan di aula disdik sebagai tempat transit sementara,” sebut Iman. Nantinya secara bertahap soal-soal itu akan dijemput setiap sekolah penyelenggara per hari. Jika hari yang diujikan adalah Bahasa Indonesia, maka yang dijemput hanya soal-soal yang diperlukan saja. Polanya dilakukan setiap hari sepanjang pelaksanaan UNKP. Sehingga meminimalisasi potensi soal-soal tersebut terlalu lama berada di sekolah penyelenggara. Peserta UNKP tahun ini tercatat 13.179 siswa. Dari total tersebut yang berada di bawah naungan Disdik 5.586 siswa dari 63 SMP. Sedangkan yang berada di bawah naungan Kemenag Kabupaten Majalengka 7.177 siswa dari 70 MTs. Tidak hanya itu, untuk paket B yang mengikuti ujian 416 siswa dari 15 pusat kegiatan belajar masyarakat (PKBM). Untuk titik pendistribusian soal, SMP ada 8 titik yakni SMPN 1 Cigasong, SMPN 2 Dawuan, SMPN 3 Jatiwangi, SMPN 2 Sumberjaya, SMPN 1 Rajagaluh, SMPN 2 Cikijing, SMPN 1 Argapura, dan SMPN 3 Lemahsugih. Sedangkan MTS terbagi 5 titik yakni MTsN Talaga, MTsN Lemahsugih, MTsN Leuwimunding, MTsN Sukaraja, dan MTsN Bantarwaru. (azs)
Kategori :