CIREBON - Ribuan massa mengatasnamakan Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) Cirebon Raya melakukan demonstrasi di sejumlah titik. Aksi demonstrasi itu dalam rangka memperingati Hari Buruh atau May Day yang jatuh hari ini. Titik kumpul pemberangkatan pertama di Bundaran Ramayana Square Desa Weru Lor, Kecamatan Weru, Kabupaten Cirebon. Kemudian massa bergerak di depan PT MMS yang berada di Jl Ki Gede Cangkring Desa Tegalsari, Kecamatan Plered. Macbub selaku korlap aksi menunutut PT MMS untuk merealisasikan (HOSJATUM). Artinya, buruh mendesak hapus outsourcing dan pemagangan, jaminan sosial. Kemudian jaminan kesehatan gratis seluruh rakyat tanpa iuran sesuai Revisi PP No 45/2015 tentang Jaminan Pensiun (dana pensiun buruh harus sama dengan PNS/TNI-Polri sebesar 60 persen dari Upah terakhir, bukan hanya sebesar Rp 300.000/bulan pada saat buruh memasuki usia pensiun 15 tahun kemudian). Serta tolak upah murah. Selain tuntutan untuk merealisasikan HOSJATUM, buruh juga mendesak untuk mencabut PP No.78/2015 tentang Pengupahan yang memiskinkan kaum Buruh. Tindak tegas perusahaan nakal yang tidak taat dengan UU 13 tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan dan stop Union Busting. \"Nanti pihak PT MMS siap melakukan mediasi pada hari Rabu 3 Mei 2017,\" kata Macbub. Stelah itu, massa bergerak menuju balai pengawasan ketenaga kerja (BPPK) Disnakertrans Provinsi Jawa Barat di Jl Brigjen Darsono, Kecamatan Kedawung, Kabupaten Cirebon. Setelah sampai di lokasi, massa langsung melakukan orasi. Kemudian buruh menyambangi gedung DPRD Kota Cirebon. (cecep)
Peringati Hari Buruh, Ini Tuntutan Buruh
Senin 01-05-2017,18:05 WIB
Editor : Husain Ali
Kategori :