KUNINGAN - Penyidik Polres Kuningan telah mengambil sampel makanan di tempat hajatan yang menyebabkan puluhan warga mengalami keracunan untuk dilakukan pemeriksaan di laboratorium. Kapolres Kuningan AKBP M Syahduddi saat meninjau para korban keracunan di RSUD Linggajati mengatakan, pihaknya akan berkoordinasi dengan Labkesda Kabupaten Kuningan untuk memeriksa bahan makanan tersebut apakah benar ada kandungan racun atau tidak. Selain itu, lanjut Syahduddi, pihak kepolisian juga akan memanggil sang empunya hajat yaitu Iwan untuk dimintai keterangan terkait musibah ini. \"Kami sudah mengambil sampel beberapa makanan yang dihidangkan untuk diperiksa di Labkesda. Kami juga akan memanggil tuan rumah hajat untuk dimintai keterangan,\" ungkap Syahduddi didampingi Kanit Tipiter Ipda Gajendra. Terkait jumlah korban, Syahduddi mengaku belum dapat memastikan jumlah keseluruhan karena terpencar di enam rumah sakit dan puskesmas yang berbeda. Selain itu, sebagian sudah ada yang diperbolehkan pulang namun hingga hampir tengah malam masih ada pasien keracunan yang berdatangan ke rumah sakit. \"Seperti di RSUD Linggajati, tercatat sudah ada 27 pasien yang masuk tapi sebagian sudah ada yang diperbolehkan pulang. Belum yang dirawat di rumah sakit lain sehingga untuk jumlah keseluruhan belum bisa kami pastikan,\" ujar Kapolres. Namun diakui Syahduddi, jumlahnya mencapai 50 orang lebih yang terdiri dari anak-anak hingga dewasa. Seluruh pasien berasal dari berbagai daerah dan tercatat di enam rumah sakit yaitu RSUD \'45, RSUD Linggajati, RSU Juanda, RSU KMC, RSU Wijayakusumah dan RSU Sekarkamulyan Cigugur. \"Semuanya mengeluhkan mual, muntah dan pusing setelah memakan hidangan di hajatan di Ciharendong. Sebagian yang sudah menjalani pengobatan di rumah sakit dan puskesmas sudah diperbolehkan pulang, namun ada juga yang harus menjalani rawat inap,\" ujarnya. Kapolsek Cilimus Kompol Suyono mengatakan, pihaknya belum dapat memberikan keterangan terkait kejadian kercaunan makanan yang menimpa warga Kecamatan Cilimus. Namun, pihaknya tetap melakukan pendataan. \"Nanti ada tim dari Satreskrim Polres Kuningan akan turun langsung menangani kasus ini. Bisa ditanyakan langsung ke Pak Kasat atau Kapolres untuk lebih lanjutnya,\" kata Suyono. (fik)
Kategori :