MAJALENGKA – Hujan dan pergerakan tanah di perbatasan Desa Babakansari Kecamatan Bantarujeg dengan Desa Cisalak Kecamatan Lemahsugih, menyebabkan jalan utama yang menghubungkan dua kecamatan tersebut ambles. Jalan ambles mencapai kedalaman sekitar 2 meter dan lebar sekitar 2,5 meter. Jalan tersisa separuh dan para pengguna jalan yang melintasi jalur tersebut harus ekstra hati-hati. Camat Lemahsugih Deden Supriatna SPd MMPd menuturkan, amblesnya jalan tersebut diduga terkait pergerakan tanah yang melanda Desa Cisalak Kecamatan Lemahsugih. Melihat kondisi jalan tersebut, camat merasa sangat khawatir terancam putus total. “Kami mengimbau kepada para pengguna jalan yang melintasi jalur tersebut sebaiknya berhati-hati dan lebih waspada. Terutama bila melintas malam hari disertai hujan lebat karena berpotensi longsor,” tuturnya. Apalagi di sekitar titik tersebut masih berpotensi terjadi pergerakan tanah. Camat meminta dinas terkait segera memperbaiki, atau paling tidak melakukan penanganan sementara. Sebab jika dibiarkan akan semakin parah dan mengancam keselamatan para pengguna jalan. “Jalur ini cukup ramai dilalui kendaraan, baik dari arah Kecamatan Bantarujeg menuju Lemahsugih maupun sebaliknya. Jalan tersebut bukan hanya penghubung Bantarujeg dengan Lemahsugih, tetapi jalur utama yang menghubungkan Kabupaten Majalengka dengan Kabupaten Sumedang dan Kabupaten Garut,” ungkapnya. (har)
Pergerakan Tanah, Jalan Utama Penghubung Dua Kecamatan Ambles
Sabtu 06-05-2017,17:35 WIB
Editor : Dian Arief Setiawan
Kategori :