MAJALENGKA – Fungsi terminal Maja selama ini belum optimal. Angkutan umum sangat jarang mampir ke dalam lokasi terminal. Bahkan, terminal ini lebih sering dijadikan tempat parkir kendaraan pribadi dan pengunjung pasar. Seperti terpantau beberapa waktu lalu, kuantitas kendaraan pribadi justru lebih mendominasi di dalam kompleks terminal. Lajur-lajur tempat parkir yang disediakan untuk angkutan umum malah diisi kendaraan pribadi. Petugas retribusi terminal justru berjaga bukan di posnya, melainkan di pinggir jalan raya. Sehingga kendaraan yang melintas hanya bertransaksi di jalan raya depan terminal. Kondisi ini memudahkan angkutan umum untuk berlama-lama ngetem di pinggir jalan, sehingga depan pasar Maja arus lalu lintas sering tersendat akibat banyaknya angkutan umum dan kendaraan pribadi yang parkir sembarangan di pinggir jalan. Penumpang juga tidak banyak yang menunggu angkutan umum di dalam terminal. Penumpang lebih memilih menunggu angkutan di pinggir jalan, dan memperparah kemacetan. Salah seorang warga, Mubarok menilai posisi terminal dan pasar Maja khususnya pasar sayuran harus ditata ulang. Sebab pasar sayur Maja minim tempat parkir kendaraan roda empat. Sehingga pengunjung pasar memarkir kendaraan di dalam kompleks terminal. “Begitupun dengan terminalnya, karena sering dijadikan tempat parkir pengunjung pasar membuat sopir angkutan umum malas masuk ke terminal. Perilaku penumpang yang lebih senang menunggu angkutan di pinggir jalan, juga jadi salah satu penyebab fungsi terminal tidak berjalan. Sehingga arus lalu lintas sering semrawut,” terangnya. Warga lainnya, Nugraha menilai harus diterapkan pola kesadaran kepada semua pihak. Baik itu pemerintah melalui pengelola terminal dan pengelola pasar, serta pengendara angkutan umum. Sehingga dapat mempengaruhi perilaku penumpang agar menjadikan terminal sebagai tempat menunggu angkutan umum. (azs)
Terminal Maja Sering Digunakan Parkir Kendaraan Pribadi
Senin 08-05-2017,17:15 WIB
Editor : Dian Arief Setiawan
Kategori :