Yessy Bintang Tinggalkan Masa Lalu, Memilih Jadi Penyanyi Religi

Kamis 25-05-2017,04:35 WIB
Reporter : Husain Ali
Editor : Husain Ali

AKTRIS dan penyanyi Yessy Bintang bertransformasi. Dia tak lagi tampil seksi. Yessy -sapaan akrabnya- mulai berbenah diri dengan menggunakan busana tertutup dan rapi. Kariernya sebagai penyanyi dangdut pun mulai ditinggalkan. Artis kelahiran 12 Desember 1989 itu beralih sebagai penyanyi religi. ”Ini sebagai bentuk hijrah,” ujar Yessy ketika ditemui di kawasan Kelapa Gading, Jakarta Utara, Senin (22/5) lalu. Perubahan drastis yang dilakukan Yessy bukan karena menyambut bulan suci atau latah mengikuti para penyanyi yang menyambut bulan suci dengan album religi. Sebaliknya, proses jatuh bangun dalam melewati proses kehidupan menjadikan dia semakin matang memulai lembaran baru dan mengubur dalam-dalam masa lalunya yang diwarnai gemerlap malam itu. ”Ambil positifnya, karena semua ini adalah hidayat dari Allah SWT,” ujar wanita yang memiliki nama asli Yesi Setiawati itu. Yessy pun tak khawatir perubahan penampilan yang dilakukannya menutup pundi-pundi keuangan di panggung musik yang sempat berlimpah. Sebaliknya, dia makin percaya diri dengan keputusannya tampil cantik dengan hijab yang bakal membuka “keran” rezeki baru. ”Semua rezeki ada yang mengatur,” papar putri pasangan Bambang Rukmana dan Lis Romlah itu. Menariknya, satu demi satu perjalanannya menuju jalur Tuhan dengan penampilan religinya itu dituangkannya lewat mini album berjudul Ketetapan Hati. Ada lima lagu dituangkan Yessy di album terbarunya itu. Di antaranya Sempurna di Matamu, Ku Tak akan Wangi Lagi. Perjalanan asmaranya menemukan tambatan hati setelah sebelumnya gagal membangun rumah tangga pun tak luput dituangkan Yessy. Lagu itu berjudul Pilihan Terakhir, Rinduku dan Ku Bersyukur. Semua lagu tersebut diciptakan Kirmanov. ”Konsep album ini bukan hanya religi tapi juga pop,” jelasnya. Meski baru pertama kali melantunkan lagu religi. Yessy mengaku tak mengalami kesulitan melantunkan irama musik tersebut. Satu demi satu perjalanan hidup yang terukir dari lirik lagu itu pun menjadikan kemudahan mendalami setiap liriknya. ”Proses nggak pakai waktu, kalau di dangdut ada khas goyangan, kalau di sini menghayati isi lagu,” paparnya. Dalam album ini, Yessy tak sendiri. Ada sentuhan biola Vionis Hendri Lamiri. Juga ada Julio Pataz dan Yusuf Gondrong. Karenanya, dia merasa bangga bisa berkolaborasi dengan seorang legendaris. Tak salah, wajah Yessy tampak lebih semringah. Wajahnya menunjukkan sebuah harapan yang lebih baik dengan karya yang menyebar energi positif kepada penggemar dan penikmat musik religi yang akan menjalani ibadah puasa. ”Pastinya bangga diapit legend dan bersyukur bisa kolaborasi. Dan mudah-mudahan lagu ini menjadi inspirasi bagi penikmat musik,” pungkasnya. (ash)

Tags :
Kategori :

Terkait