CIREBON - Cirebon memiliki kultur yang unik. Ragam kekayaan budayanya menjadi ciri yang khas. Akulturasi budaya yang telah berlangsung sejak berabad-abad silam tidak hanya berdampak pada kekayaan tradisi, namun juga potensi atlet berprestasi. Tidak terkecuali, potensi atlet yang berasal dari warga keturunan Tionghoa. Hal ini sudah sejak lama disadari salah satu tokoh olahraga di Kota Cirebon, Agus Muharam. Menurut dia, olahraga sudah selayaknya menjadi unsur pemersatu. \"Kita harus terbuka jika ingin maju. Tidak boleh dibatasi kepingan-kepingan ras yang dapat memecah belah,\" katanya. Agus Muharam mengatakan, warga Tionghoa di Kota Cirebon cukup memiliki peran dalam dunia olahraga. \"Warga Tionghoa dikenal memiliki tekad dan semangat yang kuat. Sikap mental seperti itu yang harus dimiliki seorang atlet,\" ungkapnya. Prestasi Kota Cirebon di bidang olahraga memang memang mengalami tren positif. Hal ini diakui oleh Mantan Ketua Umum KONI Kota Cirebon, Chandra Lukita. Dia pun mengaku bangga, banyak atlet keturunan Tionghoa di Kota Cirebon. \"Di Kota Cirebon ini ternyata atlet keturunan Chinese tidak sedikit. Dan mereka punya prestasi yang bagus. Mereka tersebar di sejumlah cabang olahraga. Ada yang berprestasi dalam atletik, catur, taekwondo, bola basket dan masih banyak lagi,\" bebernya. Menurut Chandra, kehadiran atlet keturunan chinese di Kota Cirebon berperan penting dalam mengingkatkan prestasi olahraga. Terbukti, dengan adanya beberapa atlet yang pernah membawa nama baik Kota Cirebon di ajang daerah dan nasional. \"Dulu, orang Tionghoa itu susah masuk ke bidang sosial atau politik. Mereka lari ke olahraga semua. Dan terbukti, dari pembauran tersebut olahraga di Kota Cirebon hingga saat ini semakin berkembang,\" jelasnya. Chandra juga menegaskan atlet keturunan Chinese menjadi aset penting bagi Kota Cirebon. Dia berharap, muncul atlet-atlet lokal maupun keturunan Chinese yang bisa membangkitkan semangat dalam berprestasi. \"Cirebon punya potensi. Atlet-atletnya pun saya akui punya kemampuan. Tinggal dibina dan dilatih, saya yakin Kota Cirebon bisa unggul di olahraga,\" pungkasnya. Salah satu atlet keturunan chinese yang pernah menjuarai beberapa ajang olahraga tingkat nasional adalah Abigail Dwi Setiadi. Sang ayah, Yoseph Henry Setiadi mengaku bangga dengan prestasi anaknya. Abigail memperkuat Kota Cirebon di Porda Jabar 2010 dan 2014. Dia juga membela Jawa Barat di PON XIX/2016 meski gagal meraih medali. Yoseph berharap putrinya bisa terus berprestasi dalam setiap kejuaraan. \"Sebagai orang tua, saya akan terus mendukung Abigail. Semoga bisa terus memberikan yang terbaik bagi diri sendiri, orang tua, maupun Kota Cirebon,\" ucapnya. (ttr)
Kategori :