CIREBON - Jembatan gantung di Sungai Kalisoka yang menghubungkan Desa Cempaka dan Kejuden, rawan roboh. Pasalnya, sejak dibangun 15 tahun lalu, hingga kini belum pernah diperbaiki. Kalaupun ada perbaikan, hanya dilakukan menggunakan sumbangan orang yang melintasi jembatan tersebut. Salah seorang warga yang melintasi jembatan gantung, Ahmad mengatakan, kondisi jembatan gantung sudah rusak parah. “Mau nggak mau saya harus lewat jembatan ini kalau mau ke Kejuden atau lainnya. Karena kalau nggak lewat jembatan ini, maka harus muter dan jauh,” ujarnya, Minggu (28/5). Ahmad membeberkan, kondisi jembatan yang besi-besi penyanggahnya sudah banyak patah. Dikhawatirkan, kalau tidak segera diperbaiki, maka jembatan ini bisa roboh. Sedangkan jembatan ini sering dan banyak orang yang lewat, baik naik motor maupun jalan kaki. Sementara itu, warga lainnya, Jalak mengatakan, dirinya bersama ketiga warga lainnya pernah melakukan perbaikan jembatan sebisanya. Namun yang dilakukan bersama rekan lainnya, hanyalah perbaikan riangan. Misal ganti kayu yang patah, paku serta kawat saja. “Itu yang kita perbaiki. Jadi setiap hari selalu kita pantau,” ungkapnya. Jalak mengatakan, perbaikan ringan yang dilakukan menggunakan anggaran yang diberikan warga yang melintasi jembatan. “Kalau ada warga yang lewat jembatan, kadang kasih, kadang nggak. Uang dari warga itulah yang kita gunakan untuk memperbaiki jembatan ini,” imbuhnya. Jalak mengakui pernah ada orang dari pemerintahan yang memeriksa dan memantau jembatan gantung tersebut. Tapi hingga saat ini, belum ada realisasi perbaikan. “Sering terjadi insiden yang terjatuh dari jembatan, kondisinya sampai luka-luka. Kami berdoa mudah-mudahan tidak ada lagi insiden orang terjatuh di jembatan ini,” pungkasnya. (den)
Kategori :