MESKI beralih profesi sebagai politisi, tapi Arzetti Bilbina tak pernah melupakan perjalanan kariernya sebagai pekerja seni. Lewat PKB Movie Award, wanita kelahiran Lampung, 4 September 1974 mencoba memadukan seni dan rasa nasionalisme lewat film. ”Iya, kali ini kami kembali melaksanakan PKB Movie Awards yang kedua kalinya,” ujar Arzetti Bilbina ketika ditemui di kawasan gedung DPR RI, Senayan, Jakarta Selatan, belum lama ini. Mantan pemain serial televisi Si Biang Kerok Cilik mengatakan, PKB Movie Award memilih tema pancasila. ”Kali ini bertemakan Pancasila Rumah Kita,” jelasnya. Lewat kegiatan tersebut, Arzetti berharap, para generasi muda yang menyukai seni menjadikan ajang PKB Movie Award menjadi peluang meningkatkan kreatifitas dan produktifitas seni yang berkaitan dengan Pancasila. ”Dengan tema yang kami usung, kami yakin dan optimis, anak-anak bangsa akan semakin tumbuh rasa kebangsaannya dan citanya kepada negeri ini,” harap Arzetti. Hal ini sangat penting, agar penerus bangsa sangat-sangat paham dan mengerti akan kebhinekaan Republik Indonesia. ”Mereka bisa mengeksplore kemampuannya dalam membuat ide cerita, lalu menuangkannya dalam bentuk skenario dan film pendek,” katanya. Hal yang sama juga diungkapkan oleh Ketua Umum DPP PKB, Abdul Muhaimin Iskandar. Pada kata sambutannya di hari Pancasila, Cak Imin begitu biasa disapa mengatakan, PKB Movie Award menjadi sarana dan prasarana anak-anak muda untuk terus berkarya dan berkreasi. ”Bikin dengan kreatif dan inovatif cerita tentang persaudaraan, cerita tentang tanah air, dan semua adalah tentang Pancasila Rumah Kita. Kita buatkan sarana ini, untuk kalian anak muda, pelajar dan juga mahasiswa,” katanya. Melalui produksi Film, Cak Imin berharap dapat membangun kembali kesadaran berkehidupan berbangsa dan bernegara yang pancasilais. ”Saya sangat mendukung program seperti ini, untuk anak-anak bangsa,” tegas Cak Imin. NAH untuk memilih siapa film yang terbaik, PKB Movie Award melibatkan Rako Prijanto menjadi ketua dewan juri. ”Alhamdulillah kita punya tokoh Cak Imin yang selalu menggelorakan persatuan di mana pun dan dengan cara-cara kreatif seperti ajang film pendek ini,” ungkap Rako yang sukses dengan film Sang Kyai itu. (ash)
Kategori :