Masya Allah, Ada yang Tega Buang Bayi di Pinggir Tempat Sampah

Selasa 06-06-2017,22:15 WIB
Reporter : Husain Ali
Editor : Husain Ali

KUNINGAN - Warga Dusun Wage, Desa Kasturi, Kecamatan/Kabupaten Kuningan, geger dengan temuan sesosok bayi mungil yang diduga dibuang ibu kandungnya. Bayi malang itu ditemukan di emperan toko beras, Selasa (6/6) dini hari. Euis Aisyah (40) warga setempat yang pertama kali menemukan bayi menuturkan, saat itu dirinya tengah tidur. Terbangun karena adiknya yang baru pulang dan mendengar suara tangisan bayi di sekitar depan rumahnya. Dengan ditemani ketua RT setempat, Euis pun mencari sumber suara bayi tersebut. Ternyata benar ada sesosok bayi mungkil tergeletak di samping toko beras yang bersebelahan dengan lokasi tempat pembuangan sampah. \"Saat itu sekitar jam 12 malam, saya dan adik saya langsung keluar mencari sumber suara tangis bayi tersebut di sekitar toko beras. Ternyata benar, di samping toko ada bayi terbungkus kain planel menangis keras karena kedinginan,\" ujar Euis kepada Radar Kuningan. Melihat hal itu, Euis pun langsung menggendong bayi berjenis kelamin perempuan tersebut dan membawanya ke rumah. Temuan bayi mungil ini pun langsung dilaporkan ke aparat desa dan kepolisian yang langsung datang dan melakukan pendataan. Kabar temuan bayi ini pun seketika  menyebar dan menjadi perbincangan warga Desa Kasturi. Banyak warga berduyun-duyun mendatangi rumah Euis untuk melihat langsung kondisi bayi tak berdosa tersebut. Euis menuturkan, tak ditemukan keterangan ataupun wasiat sang ibu kandung bayi terkait alasan membuang darah dagingnya yang tak berdosa tersebut. Sang ibu hanya meninggalkan bayi dengan baju yang melekat di tubuh yang dibungkus kain planel warna biru. \"Bayinya lucu, cantik dan hidungnya mancung. Kalau diperbolehkan, ada saudara saya yang ingin mengadopsi bayi ini sebagai anak angkat. Tapi harus menunggu proses di kepolisian dulu katanya,\" ujar Euis. Temuan bayi tersebut langsung mendapat penanganan petugas Polsek Kuningan yang langsung mendatangi tempat kejadian sekaligus meminta keterangan para saksi. Tak lama kemudian, sang bayi pun dibawa ke RSUD \'45 Kuningan untuk mendapatkan perawatan di Ruang Teratai dan dimasukkan ke dalam kotak inkubator. \"Bayinya sehat dengan berat badan 2,65 kilogram dan tidak ditemukan ada tanda lahir. Diperkirakan bayi berusia sekitar tiga hari, terlihat dari tali pusat yang masih menempel,\" ujar Kepala Ruang Teratai Enok Darmawati. (fik)

Tags :
Kategori :

Terkait