Alhamdulillah, Harga Sayuran di Kuningan Turun

Jumat 09-06-2017,14:00 WIB
Reporter : Dedi Haryadi
Editor : Dedi Haryadi

KUNINGAN - Entah apa penyebabnya, harga sayuran di pasar tradisional Kabupaten Kuningan cenderung mengalami penurunan. Meski penurunan itu tidak terlalu siginifikan, namun tetap saja disambut masyarakat, terutama pengunjung pasar. Sayuran jenis kacang tanah, kacang hijau, wortel, kol, buncis harganya turun beberapa ratus Rupiah. Diperkirakan, harga sayuran ini akan kembali naik menjelang maremaan (baca: suasana ramai) saat Lebaran. Dari pantauan Radar, para pedagang di Pasar Baru dan Kepuh, Kuningan seperti tak terpengaruh dengan penurunan harga sejumlah komoditas, terutama sayuran. Para pedagang sendiri berharap agar harga komoditas bahan pokok tidak mengalami lonjakan harga agar pedagang tidak mengeluarkan uang ekstra lebih guna menambah modal pembelian. Kemudian untuk pasokan sayuran dari para bandar sendiri terlihat masih berjalan normal. Nia, salah seorang pedagang sayuran mengakui jika beberapa komoditas sayuran mengalami penurunan. Menurut dia, turunnya harga sayuran memang tidak terlalu banyak hanya berkisar antar Rp500 sampai Rp1.000. Kendati begitu, penurunan ini membuat penjualan meningkat. Nia mengaku tidak tahu secara pasti penyebab menurunnya harga sayuran tersebut. “Ada beberapa sayuran yang mengalami penurunan harga. Antara lain kacang tanah, kentang, wortel, kola tau kubis, tomat dan buncis. Penurunannya memang tak seberapa hanya seribu rupiah,” tuturnya. Turunnya harga sayuran dibenarkan petugas pencatat harga, Risman. Menurut Risman, harga sayuran memasuki hari ketiga belas Ramadan mengalami penurunan. “Tadi saya sudah melakukan pendataan harga ke para pedagang. Rata-rata jenis sayuran mengalami penurunan harga. Berbeda dengan jenis daging yang normal harganya. Mungkin menurunnya harga sayuran dipicu banyaknya pasokan dari para bandar,” duga Risman kepada Radar. Harga komoditas lainnya yang cukup stabil dan tidak mengalami kenaikan harga yakni jengkol. Sejak sebelum Puasa, harga jengkol tetap di kisaran Rp70 ribu per kilogram. Sedangkan harga telur ayam dan bebek cenderung stabil di harga Rp22 ribu per kilogram, dan telur bebek per butirnya dijual Rp2.500. “Untuk minyak curah, kemasan, terigu, gula pasir dan gula merah harganya tidak naik. Begitu juga dengan beras masih seperti sebelum Ramadhan. Kami terus mencatat setiap komoditas bahan pokok yang di pasar daerah di wilayah Kabupaten Kuningan,” terang dia.  (ags)

Tags :
Kategori :

Terkait