Safari Ramadan Sekaligus Serap Aspirasi Warga

KUNINGAN – Momentum bulan puasa dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh H Amin Santono SSos MM untuk bertemu dengan konstituen melalui program Safari Ramadan 1438 H. Amin Santono selaku Anggota Komisi XI DPR RI Fraksi Partai Demokrat Dapil Jabar X (Kuningan, Ciamis, Pangandaran dan Banjar) menemui warga masyarakat di Masjid Jami’ Al-Furqon Desa Bojong, Kecamatan Cilimus. Dalam acara tersebut, Amin juga didampingi Ketua DPC Partai Demokrat yang juga anggota DPRD Kuningan Drs H Toto Hartono, bakal calon Bupati/Wabup Kuningan Yosa Octora Santono SSi MM, Kepala Desa setempat dan Ketua DKM Al-Furqon. Hadir pula mubalig kondang sekaligus pelawak senior Dr H Nurul Qomar MPd yang dalam kesempatan itu dirinya didaulat untuk berikan tausiah dan irsyadat kepada jamaah. Kegiatan Safari Ramadan yang digelar Amin Santono di berbagai desa tersebut bertujuan untuk mendekatkan diri dengan warga konstituen, sekaligus juga dalam rangka menyerap aspirasi masyarakat. Kegiatan sendiri diawali dengan berbuka puasa bersama warga, salat Maghrib berjamaah dilanjut salat Isya dan Tarawih berjamaah di Masjid Jami Al-Furqon, setelah itu baru diisi tausiah oleh Haji Qomar. Yosa Octora Santono, secara khusus mengikuti acara di awal buka puasa bersama warga. Ia tidak mengikuti kegiatan hingga selesai mengingat saat ini jadwal kegiatannya cukup penuh dan harus bergeser untuk bersafari Ramadan bersama warga di tempat lain. Menurut Ketua DPC Partai Demokrat Drs H Toto Hartono, kegiatan Safari Ramadan atau tarawih keliling (tarling) seperti yang dilakukan Amin Santono dan Yosa sangat positif untuk warga, karena bisa mendekatkan diri dengan wakil rakyat. “Khususnya Kang Yosa Octora Santono, kegiatan ini sangat positif agar lebih dikenal di Desa Bojong sebagai bakal calon Bupati Kuningan dari Partai Demokrat. Ke depan saya siap mendorong kegiatan serupa di tempat lain,” kata Toto. Sementara itu, dalam tausiahnya, Haji Qomar mengingatkan kepada jamaah agar selalu beryukur apa yang diberikan oleh Allah SWT dan selalu tafakkur ngaji rasa atas apa yang Allah berikan kepada makhlukNya. Dengan gaya humor khasnya, Qomar pun memberikan wejangan untuk para warga untuk tetap mendekatkan diri kepada Allah di samping pula bersosialisasi kepada sesama masyarakat sebagai wujud implementasi dari apa-apa yang diperintahkan Allah SWT dan Rasul Muhammad SAW. (muh)