Duo DJ Beauz yang Bukan Sekadar Musik

Selasa 20-06-2017,22:00 WIB
Reporter : Dedi Haryadi
Editor : Dedi Haryadi

DUO DJ asal Indonesia ini diam-diam sudah beberapa kali mencuri perhatian. Tak hanya panggung lokal. Namun Bernie dan Johan yang memproklamirkan diri sebagai Beauz itu telah mencuri perhatian di panggung internasional. ”Kami terinspirasi untuk membuat musik yang chic. Kami ingin pendengar kami merasa gaya dan canggih saat mendengarkan musik kami,” ujar Bernie. Lahir dan dibesarkan di lingkungan lintas budaya, Beauz menyajikan nada-nada yang tak akan pernah terasa basi buat pendengarnya. Di awal kemunculan, kedua kakak beradik ini sukses tampil dengan ciri khas musik  Dreamixes dan G-mixes yang menular. ”Bagi kami, Beauz  bukan sekadar musik, tapi sebuah gaya, pemikiran dan gerakan,” jelasnya. Dengan konsep tersebut, tak salah Mereka berhasil menjadi pemenang kompetisi remix progresif kelas berat Quicksand yang digelar Feenixpawl & APEK, pada 2016 lalu. Setelah itu, kemampuan bermusik mereka berkembang pesat dan semakin digemari dengan karya-karya yang segar. ”Kami memang selektif dalam berkarya,” katanya, Bersama label musik Spinnin\' Records, Armada Music, Trap Nation, dan Panda Funk Records,  lagu-lagu yang mereka keluarkan semakin hari semakin berkualitas. Beauz juga semakin sering tampil dalam berbagai panggung musik besar di Los Angeles, Las Vegas dan San Francisco, termasuk di acara Exchange LA, The Roxy, 1OAK, SLS Foxtail dan lainnya. ”Kami tak pernah gagal memuaskan penonton dengan semangat, passion, dan kreativitas,” katanya. Ya, Bernie yang penuh semangat dan luar biasa berbakat, selalu menyajikan sound-sound futuristik dan musik favorit lantai dansa yang energetik. Sementara Johan mempertunjukkan keahliannya menguras emosi pendengar lewat melodi, lagu yang ia tulis dan aransemen. Gabungan keduanya menghasilkan keseimbangan yang langka antara musik yang menghentak dengan nada-nada yang sangat menyentuh. Wajar kedua produser musik lulusan USC dan UC Berkeley ini bertekad menyembuhkan semua orang melalui musik dan mempromosikan kebaikan ke seluruh dunia. ”Kami menyebut sebagai Pencipta, Pesulap, Penghilang Rasa Sakit dan Perajut Mimpi lewat lantunan musik,” jelasnya Beauz memiliki sebuah logo berbentuk sepasang segitiga, yang melambangkan pemisahan antara penampilan fisik dengan musik mereka. Karena bagi mereka Beauz adalah gaya, semua orang bisa menjadi Beauz. ”Melalui musik, kami ingin menciptakan sebuah identitas yang bisa diambil dan dibangun oleh siapapun, dari budaya manapun, sebagai identitasnya sendiri,” terang Johan. (ash)

Tags :
Kategori :

Terkait