MILAN - Inter Milan dan Juventus menyongsong derby d’Italia pada giornata kesepuluh Serie A Liga Italia akhir pekan nanti (3/11) dengan penuh semangat. Mereka sama-sama menang atas lawan-lawannya kemarin dini hari. Nerazzurri, julukan Inter, menang atas Sampdoria 3-2 (0-1) dan Juve menang atas Bologna 2-1 (0-0). Kedua tim tidak mendapatkan kemenangan itu dengan mudah. Bahkan, Juve butuh gol Paul Pogba pada injury time untuk menang. Bertanding di Giuseppe Meazza, Inter lebih dulu tertinggal oleh gol Gianni Munari pada menit ke-20. Mereka baru mampu menyamakan skor pada menit ke-52 melalui eksekusi penalti Diego Milito kemudian disusul gol Rodrigo Palacio (68’) dan Fredy Guarin (81’). Lalu, gol Sampdoria lain dicetak Citadin Eder di injury time. \"Comeback kami adalah sinyal hebat. Kami lebih dulu kebobolan, tetapi berupaya merespons dengan bagus. Itu bukti keyakinan dan juga kualitas kami,\" kata Javier Zanetti, kapten Inter, seperti dikutip Football Italia. \"Pada babak pertama, kami memiliki begitu banyak peluang tetapi tidak ada gol yang tercipta. Kami melakukan segalanya pada babak kedua dan sukses,\" lanjut Zanetti. Gelandang senior asal Argentina itu memuji habis-habisan performa tiga penyerang mereka Palacio, Antonio Cassano, dan Diego Milito. \"Kami memiliki tiga penyerang hebat yang bisa mengubah keadaan. Mereka semuanya bintang dan kami sangat beruntung bisa enjoy dengan kemampuan mereka, baik di latihan maupun pertandingan,\" kata Zanetti. Lalu bagaimana dengan persiapan jelang derby d’Italia, di mana bisa menjadi penentu buat Inter mengejar ketertinggalan dari Juve sebagai penguasa klasemen. Sekarang, Inter berada pada posisi ketiga dengan 21 poin dan tertinggal empat poin di belakang Juve. \"Kami akan berangkat ke Turin sebagai tim dan akan memainkan gaya sepak bola kami. Kami menyadari menghadapi klub hebat, berharap akan ada pertunjukkan sepak bola menarik akhir pekan nanti,\" lanjut Zanetti. Di Juventus Stadium, nyaris saja Juve hanya meraih satu angka. Mereka lebih dulu unggul pada menit ke-54 melalui Fabio Quagliarella, tetapi mampu disamakan Saphir Sliti Taider di menit ke-71. Beruntung gol Pogba di injury time membuat mereka tersenyum. \"Saya suka mencetak gol dan selalu menatap ke depan, seperti ketika masih di Manchester United. Saya memilih ke Juve karena tidak tercapai kesempatan dengan United. Saya senang di sini dan punya banyak kesempatan,\" kata Pogba. Pujian bahkan datang dari pelatih Bologna Stefano Pioli. \"Dia (Pogba) bukan hanya pemain untuk masa depan, dia sudah menunjukkan kualitasnya sekarang. Dia punya kualitas, fisik, dan kepribadian yang bagus,\" puji Pioli, seperti dikutip Tuttosport. (ham)
Kategori :