CIREBON - Sekertaris Daerah Kota Cirebon, Asep Dedi menilai bahwa pengerjaan perbaikan infrastruktur stadion Bima Kota Cirebon berjalan lambat. Pasalnya, pengerjaan baru mencapai 10 persen. \"Kinerja DPUPR ini harus dievaluasi kembali. Semestinya pada pertengahan tahun ini perbaikan sudah hampir rampung. Tapi kenyataanya baru mencapai 10 persen,\" kata Asep, Selasa (11/7). Menurut Asep, minimnya SDM di DPUPR menjadi penyebab lambatnya perbaikan infrastruktur stadion Bima. Di mana, dokumen yang mestinya disiapkan dengan cepat terjadi keterlambatan. Sehingga, proses pengerjaannya menjadi terhambat. \"Karena dokumennya tidak siap, maka pengerjaannya telat. Sehingga baru mencapai 10 persen saja,\" kata Asep. Dikatakan Asep, dirinya telah memerintahkan Kepala DPUPR untuk kembali melelang kembali proyek tersebut. \"Jangan sampai pada akhir tahun ini perbaikan tidak segera selesai. Ditakutkan akan muncul persoalan baru,\" kata Asep. Seperti diketahui, Pengelola Stadion Bima mendapatkan bantuan anggaran dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat dan Pemerintah Kota Cirebon total senilai Rp15 miliar. Dengan rincian, Pemprov sebesar Rp10 miliar untuk memperbaiki dan merawat stadion Bima Kota Cirebon. Kemudian, Pemkot Cirebon menganggarkan sebesar Rp5 miliar untuk biaya pemeliharaan. (fazri)
Perbaikan Infrastruktur Stadion Bima Lambat, Sekda Ingin Lelang Ulang
Rabu 12-07-2017,04:05 WIB
Editor : Dian Arief Setiawan
Kategori :