Ada Demo soal PPDB, Rapat Paripurna Dibatalkan

Rabu 12-07-2017,09:05 WIB
Reporter : Dian Arief Setiawan
Editor : Dian Arief Setiawan

CIREBON - Rapat paripurna DPRD yang sedianya dihadiri walikota beserta jajarannya, mendadak dibatalkan. Sekretariat DPRD hanya memasang pengumuman di samping tangga pintu masuk Grya Sawala. Kepala Bagian Persidangan, Kadini SSos saat dikonfirmasi membenarkan rapat ditunda karena ada pemberitahuan dari protokol bahwa walikota tidak bisa hadir. “Sehari sebelumnya dari protokol menelepon, katanya Pak Wali ke luar kota,\" tutur Kadini, Selasa (11/7). Merujuk surat yang ditandatangani ketua DPRD, Rapat Paripuna DPRD sedianya dilaksanakan Selasa 11 Juli 2017 pukul 13.00 WIB. Agendanya, penyampaian raperda prakasra DPRD Kota Cirebon yakni tentang lambang daerah, raperda penyelenggaraan perhubungan, raperda tentang kedudukan keuangan dan administratif pimpinan dan anggota DPRD dan raperda tentang pemberdayaan cagar budaya. Kemudian diagendakan juga pendapat walikota terhadap keempat raperda inisiatif DPRD Kota Cirebon, pembentukan pansus DPRD serta pengambilam keputusan terhadap raperda tentang pertanggung jawaban pelaksanaan APBD tahun 2016. Sementara itu, kabar berhembus dibalik batalnya rapat paripurna DPRD karena ada LSM di Kota Cirebon akan melaksanakan demo PPDB. Mereka mendesak walikota membuka jalur khusus. Hal ini dikuatkan sekitar pukul 10.00 WIB. Rombongan LSM di bawah koordinasi Achmad Sofyan demo ke DPRD dan kedatangan mereka diterima pimpinan DPRD. Bahkan terjadi dialog. Sofyan mengaku, tidak mempersoalkan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Permendikbud) 17/2017. Tapi, ia meminta aturan itu juga mengabulkan siswa yang memilih sekolah sesuai dengan pilihannya. “Yang muncul sekarang justru siswa yang masuk dalam zonasi justru malah tidak diterima, sedangkan yang di luar zonasi malah diterima,” tuturnya. (abd)  

Tags :
Kategori :

Terkait