Pasutri Temukan Tulang Belulang Manusia

Tak Jauh dari Penampungan Batubara, Diduga Korban Pembunuhan GEMPOL- Warga Desa Kedungbunder, Kecamatan Gempol, Sabtu (3/11), dibuat gempar. Itu setelah pasangan suami istri (pasutri) Diki (69) serta Muani (55), menemukan tulang belulang manusia di sebuah kebun yang tidak jauh dari tempat penampungan batubara di Desa Kedungbunder. Berdasarkan informasi yang dihimpun Radar, sekitar pukul 07.30 Diki dan Muani sedang membabat rumput di kebun mereka. Keduanya kemudian dikagetkan dengan tulang belulang serta tengkorak (kepala) mirip manusia. Temuan tersebut dilaporkan ke satpam penampungan batubara, kemudian dilanjutkan ke pihak kepolisian. “Awalnya saya kira tulang binatang. Namun ketika didekati mirip dengan tulang belulang manusia, terutama bagian kepala,” ujar Muani. Sementra pihak kepolisian dari Polsek Gempol yang menerima laporan langsung menuju lokasi. Setelah melakukan beberapa pemeriksaan, polisi segera membawa barang bukti berupa tulang belulang tersebut menuju Mapolsek Gempol. Kapolsek Gempol Kompol N Wiguna mengatakan temuan tulang belulang itu akan diselidiki pihaknya. Tulang ini diduga telah lebih dari tiga hari, dan terdapat tanda bekas dibakar. “Kita sekarang menunggu kalau-kalau ada warga sekitar yang merasa kehilangan salah satu dari anggota keluarganya. Kalau ada, kemungkinan harus diadakan tes DNA,” ujar Wiguna. (den)