Bupati Tunjuk Abraham Kasatpol PP

Selasa 06-11-2012,09:31 WIB
Reporter : Dedi Darmawan
Editor : Dedi Darmawan

  Mutasi Dilaksanakan usai Kunjungan ke Bali SUMER– Kasak-kusuk soal posisi Drs Abraham Mohammad MSi menjelang pelaksanaan mutasi akhirnya terjawab. Bupati Drs H Dedi Supardi MM yang memberikan sambutan pada apel pagi di halaman Kantor Ketahanan Pangan dan Pelaksana Penyuluh Pertanian, Perikanan dan Kehutanan (BKP5K) Kabupaten Cirebon, Senin (5/11), menyebutkan bahwa Abraham akan bergeser dari posisi kepala Dinas Komunikasi dan Informasi (Diskominfo) menjadi kepala Satpol PP. Dedi sendiri mengakui kinerja Abraham. “Saya sangat mengapresiasi kinerja Pak Abraham yang telah membawa Kabupaten Cirebon peringkat 5 nasional dalam ajang ICT Pura dan menghasilkan PAD sebesar Rp1,8 miliar. Ini positif,” papar bupati. Dia juga menilai Abraham layak menjadi kepala Satpol PP. “Apalagi sudah dari dulu dia berobsesi menjadi kepala Satpol PP,” tegasnya. Saat disinggung lebih jauh, bupati menilai Abraham cukup  berpengalaman karena sebelumnya berangkat dari seorang kabid di Satpol PP Kabupaten Cirebon. “Pengalamannya cukup banyak,” ujar Dedi. Pelaksanaan mutasi sendiri dilakukan sekitar tanggal 19 November, atau setelah kunjungan Bupati Dedi ke Bali bersama para pengurus organisasi kepemudaan (OKP) yang ada di Kabupaten Cirebon. “Kunjungan ke Bali bisa minggu depan. Dan setelah itu (pulang, red) baru akan diadakan mutasi,” ujar sebuah sumber kepada Radar, kemarin. Sementara Abraham Mohammad yang dihubungi terpisah menyatakan siap ditempatkan di mana saja dalam rangka memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. “Yang terpenting adalah bekerja dan melaksanakan tugas dengan baik,” singkatnya. Di tempat lain, Kepala Satpol PP Drs H Yayat Ruhiyat MSi enggan berkomentar lebih jauh terkait pernyataan bupati tersebut. Baginya, saat ini adalah fokus bekerja dengan baik, melayani masyarakat dan menjalankan kebijakan bupati dalam rangka mengamankan peraturan daerah (perda). “Itu (urusan mutasi, red) hak bupati, saya tetap akan bekerja semaksimal mungkin,” tandasnya. Sementara itu, jabatan lain yang juga jadi incaran adalah kepala Dinas Kesehatan dan kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Daerah (BKPPD). Bahkan jabatan yang masih dijabat pun masih bisa dipindahtangankan, termasuk camat Sumber. Sejauh ini ada tiga nama yang dipertimbangkan untuk menduduki jabatan kepala Dinas Kesehatan setelah ditinggal pensiun dr Endang Susilowati. Tiga nama itu adalah dr H Agus Sulaeman yang saat ini menjabat sekretaris Dinas Kesehatan, Wakil Direktur Pelayanan RSUD Arjawinangun dr H Ahmad Qoyyim MARS dan Direktur RSUD Waled sekaligus Plh Kepala Dinas Kesehatan dr J Suwanta Sinarya MKes. Suwanta sendiri mengaku tidak terlalu memikirkannya. Ia lebih memilih berkonsentrasi untuk bekerja dan memberikan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat. “Saya ini kan pamong, harus siap ditempatkan di mana saja,” ucap dia. (jun)  

Tags :
Kategori :

Terkait