Fakultas Hukum Mendominasi Jual Beli Skripsi

KESAMBI - Praktik jual beli skripsi diduga terjadi di Universtas Tujuh Belas Agustus (Untag) Cirebon. Menurut salah satu sumber yang enggan disebutkan namanya, praktik jual beli itu banyak ditemukan di Fakultas Hukum. \"Satu skripsi sekitar Rp2,5 juta. Dan enggak cuma satu atau dua orang. Mayoritas dibuatkan hampir puluhan,\" ujar sumber tersebut kepada Radar, kemarin. Ia membeberkan skripsi kebanyakan dibuat oleh sejumlah dosen, lalu dijual pada mahasiswa. \"Kayakya enggak cuma di Fakultas Hukum saja, tapi di fakultas lain juga ada,\" terangnya. Dikonfirmasi melalui sambungan telepon, Pembantu Dekan Fakultas Hukum Untag, J Samsudin mengungkapkan, belum lama ini memang ditemukan skripsi mahasiswa yang sama. Sehingga mahasiswa tersebut tidak diluluskan. Kuat indikasi ada kecurangan dalam pembuatan skripsi. \"Kalau indikasi kecurangan memang ada, tapi kalau dibuatkan dosen atau bagaimana saya tidak tahu,\" ujarnya. Samsudin menuturkan dosen sebenarnya hanya bertugas untuk membimbing dan membina pembuatan skripsi. Bisa saja, mahasiswa tersebut meng-copy dari skripsi orang lain atau men-download melalui internet. \"Yang pasti indikasi kecurangan ada, tapi bukan berarti dibuatkan dosen. Bisa saja download atau meng-copy dari yang lain. Lebih jelas tanya Bu Dekan saja. Karena yang menentukan lulus atau tidak itu beliau. Pasti beliau tahu,\" tandasnya. (kmg)