CIREBON – Lima bangunan yang terdiri dari dua unit tempat usaha dan rumah milik warga di Jl Kali Baru, Kelurahan Kejaksan Kota Cirebon, sekitar pukul 19.30 tadi malam (6/11) dilalap api. Dugaan sementara, asal api berasal dari dapur kios roti bakar Kencana milik Ny Hermawan. Keterangan dari warga sekitar, di antara kios roti bakar Kencana dan rumah yang ada di belakangnya terdapat dapur. Diduga api bersumber dari tempat itu. Warga yang melihat ada api di antara kedua bangunan tersebut langsung memberitahukan kepada sang pemilik kios yang saat itu tengah melayani pembeli. “Begitu ada api, sempat terdengar bunyi ledakan, kayaknya dari kompor gas,” kata warga setempat De’i. Api semakin membesar karena angin kencang yang berhembus dari arah timur. Ditambah jarak bangunan terlalu rapat, sehingga dengan cepat kobaran api menyambar ke bangunan yang ada di sekitar kios roti bakar Kencana. “Karena kayu bangunan sudah lapuk, api mudah menyambar,” kata pria yang berjualan sate tak jauh dari lokasi kebakaran. Sementara, Ny Hermawan tidak bisa berbuat apa-apa ketika si jago merah terus membakar tempat usahanya. Kepada sejumlah wartawan dia mengaku, awalnya tidak mengetahui kalau ada kobaran api yang berasal dari belakang kiosnya. Ketika api sudah agak besar, sejumlah karyawan tempat makan yang ada di sekitar Jl Kali Baru memberitahu kalau kiosnya terbakar. “Saya lagi melayani pembeli, tiba-tiba sejumlah orang memberitahukan ada api, cepetan barang-barang dikeluarkan semua,” ucap Ny Hermawan yang sedang duduk di depan kiosnya yang terbakar. Dia menduga api berasal dari tetangganya yang ada di belakang yang juga distributor gas dan minyak tanah. Dalam musibah ini, tidak semua barang-barangnya berhasil diselamatkan, karena api begitu cepat membakar atap bangunan. “Ya hanya kursi dan bangku saja, etalase minuman ringan tidak bisa diselamatkan,” bebernya. Dia belum bisa menaksir berapa kerugian total yang dialaminya. “Belum tahu, yang penting selamat dulu,” imbuhnya. Sejumlah mobil pemadam kebakaran silih berganti menyemprotkan air. Petugas sempat mengalami kesulitan karena kencangnya angin dan lapuknya kayu bangunan membuat api sukar dijinakkan. Bahkan, ada satu personel Damkar Kota Cirebon bernama Sartono yang terluka pada bagian jari tangannya. Ia ditandu oleh rekan-rekannya dan dibawa ke rumah sakit guna mendapatkan perawatan medis. Petugas PLN pun langsung datang guna memastikan tidak adanya aliran listrik yang bisa membahayakan lingkungan sekitar. Terlihat Wali kota Cirebon Subardi SPd mengunjungi lokasi kebakaran dan menginstruksikan kepada anak buahnya untuk segera mengambil langkah cepat agar api segera dipadamkan, dan meminimalisasi dampak kerugian. Ketua DPRD Kota Cirebon pun Nasrudin Azis datang ke tempat itu. Menurut Wakapolres Cirebon Kota Kompol I Putu Yunisetiawan hingga saat ini pihaknya belum bisa memastikan penyebab terjadinya kebakaran. Begitu juga jumlah kerugian yang diakibatkan kebakaran ini. (jun)
Kategori :