DI antara skuad Shakhtar Donetsk saat ini, Eduardo mungkin yang familier dengan atmosfer Stamford Bridge. Dia tercatat pernah sekali bermain di kandang Chelsea semasa di Arsenal. Eduardo membela Arsenal selama tiga tahun (2007-2010). Hanya, karir Eduardo bersama Arsenal termasuk stagnan, bahkan cenderung mundur. Salah satunya kala Eduardo harus absen dari lapangan hijau selama setahun karena patah kaki (fibula) disertai dislokasi engkel kiri. Gara-gara cedera itu pula, Eduardo kehilangan kesempatan membela timnas Kroasia di Euro 2008. Tapi, pengalaman buruk itu diharapkan Eduardo tidak menular kepada rekan setimnya di Shakhtar, Willian. Itu seandainya Willian memilih menerima pinangan dari mantan klubnya, Arsenal. Willian memang sudah setahun terakhir menjadi incaran beberapa klub papan atas Premier League. Selain Arsenal, winger 24 tahun asal Brasil itu juga diburu Totteham Hotspur serta masih masuk dalam radar Chelsea dan Manchester United. Eduardo pun kerap diajak Willian sebagai teman kala menonton pertandingan-pertandingan di Premier League. \"Dia (Willian) banyak bertanya kepada saya mengenai gaya permainan sepak bola di Inggris. Dia memang sangat ingin bermain di Premier League,\" kata Eduardo kepada Sky Sports. \"Karena itu, saya merekomendasikan kepada Willian untuk memilih antara Arsenal, Chelsea, atau Manchester United. Ketiganya adalah klub besar dan cocok baginya. Tidak ada klub lainnya,\" tandas Eduardo. Jika Willian memilih Arsenal, Eduardo jelas lebih senang. Sebab, Eduardo bisa memberikan referensi yang cukup mengenai klub asuhan Arsene Wenger tersebut. \"Arsene (Wenger) adalah pelatih yang tahu bagaimana memperlakukan pemain muda dan penuh talenta seperti Willian,\" jelas Eduardo. \"London juga sebuah kota yang berkesan. Ketika membela Arsenal, saya juga tinggal di sebuah desa kecil yang tenang dan hanya butuh satu jam berkendara dari pusat kota,\" sambung striker kelahiran Rio de Janeiro Brasil itu. (dns)
Kategori :