Real Madrid vs Barcelona, Suguhkan Laga El Clasico di Amerika Serikat

Sabtu 29-07-2017,09:05 WIB
Reporter : Dian Arief Setiawan
Editor : Dian Arief Setiawan

MIAMI – El Clasico selalu memiliki daya magnet yang besar untuk disimak. Dalam sepuluh edisi terakhir bentrok keduanya baik di Camp Nou atau Santiago Bernabeu tak pernah ada kursi kosong tersedia. Dengan daya pikat yang sedemikian besar dari laga klasik itu, penyelenggara International Champions Cup (ICC) 2017 berani menggelar el clasico buat pertama kalinya di Amerika Serikat. Besok pagi (30/7) di Hard Rock Stadium, el clasico edisi ke-267 siap dilangsungkan. Walau tajuk kejuaraan ini adalah pramusim namun gengsi nama besar keduanya tetap dipertaruhkan. Seperti dilaporkan NBC kemarin (28/7) tinggal sekitar seribu tiket dari 76 ribu tiket yang disediakan. Efek dari ketersediaan tiket yang tinggal secuil ini maka harga karcis pun melambung gila-gilaan. Kalau semula harga tiket termurah adalah adalah USD 245 (Rp 3,26 juta) maka kemarin selembar naik el clasico naik menjadi USD 4.500 (Rp 59,96 juta). “Bagaimana hal ini bisa terjadi? Sungguh memuakkan,” kata salah satu penonton, Agnes Parms kepada NBC 6. Parms pun akhirnya menyerah untuk menonton el clasico  secara langsung. Tingginya animo warga AS setiap kali kali Barca juga Real bermain sudah tampak setiap kedua bermain di AS ini. Dalam dua kali laga Real di ICC angka penonton selalu diatas 60 ribu. Ketika Real lawan  Manchester United (23/7) dilihat 65 ribu dan lawan Manchester City (26/7) menembus 93 ribu. Jumlah penonton Real lawan City yang terbanyak ICC 2017 di AS ini. Barca juga tidak kalah dalam urusan menyedot penonton. Saat menang 2-1 atas Juventus (22/7), angka penonton menyentuh 82 ribu. Kemudian ketika menang 1-0 dari United disaksikan 80 ribu penonton (26/7). Nah, Presiden Barca Josep Maria Bartomeu dalam wawancara dengan New York Times menuturkan el clasico pertama di AS kali ini adalah kesepakatan bisnis yang bagus buat kedua tim. Baik Real juga Barca rupanya saling adu menanamkan pengaruh di pasar AS ini. “Tentu dengan senang hati kami akan mengadakan el clasico di luar Spanyol di masa-masa mendatang. Mungkin tidak tahun depan, barangkali dua atau beberapa tahun lagi,” tutur Bartomeu. El clasico yang sukses tergelar di AS ini bisa saja menjadi tonggak sirkus keliling dunia buat Real dan Barca. Sama halnya dengan laga klasik dunia lain, Brasil versus Argentina, maka el clasico adalah laga yang berpotensi menarik penonton buat memenuhi stadion. Di sisi lain, meski labelnya merupakan ujicoba namun el clasico tetaplah laga dengan level gengsi tinggi. Seperti diberitakan Marca kemarin (28/7) gelandang Barca Ivan Rakitic mengatakan el clasico dimanapaun atau apapun judul turnamennya selalu spesial. “El clasico adalah el clasic. Dan kami selalu ingin menang atas Real pada pertandingan ini,” ucap gelandang timnas Kroasia tersebut. Rakitic menuturkan seandainya Barca dalam kondisi konfedensi tinggi buat menyongsong laga ini. Dua kemenangan atas Juventus (22/7) juga United (26/7) melambungkan asa Barca menggilas Real. Sebaliknya Real malah dua kali bertekuk lutut oleh tim kota Manchester. Setelah imbang lawan United (23/7), Real kemudin kalah 1-2 dalam adu penalti. Selanjutnya Real dipukul Manchester City dengan skor 4-1 (26/7). “Kami ingin meneruskan label kinerja tim ini seperti hasil di dua ujicoba sebelumnya,” tutur Rakitic. Menuju laga ini, Barca yang sedang on fire bisa menurunkan hampir semua skuad intinya. Hanya kiper Marc-Andre Ter Stegen yang belum bergabung. Trio lini depan andalan Barca, MSN (Lionel Messi-Luis Suarez-Neymar) sudah diujikan dengan dimainkan sejak menit awal ketika lawan United. Sedangkan di kubu Real, kapten Real Sergio Ramos yang sempat mengalami masalah dengan pendengaran sejak Kamis sudah bergabung dengan tim untuk latihan. Kehadiran Ramos untuk laga krusial seperti el clasico selalu punya makna penting. Cuma Real akan tanpa sang bintang Cristiano Ronaldo. Ronaldo oleh entrenador Real, Zinedine Zidane diberi kelonggaran masa liburan lebih panjang daripada rekan-rekan yang lain. Bek kiri Real Marcelo mengakui kalau masih banyak kekurangan dalam timnya setelah kalah 1-4 dari City. “Kami banyak kekurangan di banyak area permainan,” ujar Marcelo kepada Marca. Kekalahan dengan empat gol ini adalah kemasukan terbanyak dalam era kepelatihan Zidane. (dra)

Tags :
Kategori :

Terkait