Momon Tetap Sebut PPP Masih Dualisme

Sabtu 29-07-2017,19:00 WIB
Reporter : Dedi Haryadi
Editor : Dedi Haryadi

KUNINGAN- Pelantikan Ketua DPC PPP Kuningan H Uus Yusuf SE versi kubu Romahurmuziy alias Romy belum lama ini, mendapat tanggapan langsung dari Ketua DPC PPP Kuningan H Momon Suherman yang merupakan PPP kubu Djan Farid. Menurut Momon, dilantiknya Uus merupakan hal yang wajar. Ia pun keukeuh (pendirian/pendapat tidak berubah, red) mengatakan PPP sampai saat ini masih dualisme kepemimpinan. “Ya intinya sampai detik ini, PPP masih ada dua kubu. Kemarin itu ada pelantikan ya wajar-wajar saja, karena ada pergantian ketua yang lama ke H Uus, itu wajar saja dilantik. Nah kita tinggal menunggu putusan yang ada di pusat,” ucap Ketua PPP Kuningan H Momon Suherman kepada para awak media saat ditemui di gedung DPRD setempat. Baginya, kepengurusan PPP di pusat yang hingga saat ini belum inkrach (berketetapan hukum, red), hendaknya masih harus ditunggu karena masih berproses di tingkat kasasi. Dengan begitu, pihaknya pun di Kuningan masih menunggu hasil kasasi terkait akhirnya siapa kepengurusan yang dianggap sah berdasarkan hukum dan AD/ART serta Peraturan Organisasi Partai. “Mudah-mudahan saja kasasinya cepat selesai, dan kasasi ini merupakan keputusan inkrach dan mengikat. Jadi, kasasi inilah yang menentukan siapa yang dimenangkan, dan nanti pula pemerintah akan mengumumkan hasilnya bahwa PPP yang sah adalah A atau yang B,” terang Momon. Ketika ditanya legalitas kepengurusan PPP, Momon pun mengakui saat ini legalitas kepengurusan yang sah ada di pihak PPP versi Romi karena telah memiliki SK Kemenkumham RI. Namun perlu ditekankan, hingga saat ini masih ada upaya hukum di tingkat kasasi sehingga lagi-lagi ia menyebut kepengurusan PPP di pusat masih dualisme antara kubu Romi dan Dzan Farid. “Jadi, keputusan itulah yang nantinya sudah mengikat. Soal Pilkada sendiri itu kan masih lama, ya semoga sebelum 2018 sudah ada keputusan yang final,” pungkasnya berharap. (muh)

Tags :
Kategori :

Terkait