MAJALENGKA - Sebanyak 87 jemaah calon haji (calhaj) asal Kabupaten Majalengka gagal berangkat ke tanah cuci. Mereka tak bisa berangkat karena berbagai sebab, di antaranya sakit, meninggal dunia, tidak siap, alasan keluarga, dan lainnya. Kepala Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Majalengka Yayat Hidayat menyebutkan, tahun ini sebanyak 1.167 calhaj asal Kabupaten Majalengka yang berangkat ke Tanah Suci. Mereka terbagi menjadi beberapa kelompok terbang (kloter). “Untuk waiting list hingga tahun 2030, kalau melihat estimasi kuota setiap tahunnya sama yakni kurang lebih 1.169 orang. Jumlah pendaftar haji di Kabupaten Majalengka setiap bulan meningkat,” kata Yayat, di sela pembekalaan calon jemaah haji di aula Islamic Center Majalengka, Kamis (27/7). Peningkatan jumlah pendaftar menandakan kesadaran beragama masyarakat Kabupaten Majalengka semakin meningkat, dan perekonomian masyarakat juga semakin meningkat serta baik. Sehingga banyak warga Majalengka yang ingin terbang ke Tanah Suci. Sementara Bupati Majalengka Sutrisno berharap inayah dan hidayah rasa syukur kepada Allah. Dia mengajak seluruh warga Majalengka mendoakan para tamu Allah selamat dan menjadi haji mabrur. “Mudah-mudahan para tamu Allah diberikan kesehatan, kelancaran, semangat, dan ketulusan menjalankan rukun, wajib dan sunah haji. Insya Allah kembali ke rumah dan berkumpul dengan keluarga dalam keadaan selamat, dan memperoleh gelar haji dan hajjah mabrur mabruroh,” harap dia. (ara)
Kategori :