PKL Mengeluh, Tiap Bulan Bayar tapi Air Tak Ngocor

Selasa 01-08-2017,11:45 WIB
Reporter : Dian Arief Setiawan
Editor : Dian Arief Setiawan

CIREBON - Pedagang Kaki Lima (PKL) shelter alun-alun Kejaksaan mengeluh. Pasalnya, aliran air mampet ke wastafel mereka. Berdasarkan informasi yang dihimpun radarcirebon.com, keluhan tersebut dirasakan oleh seluruh PKL yang berjualan di shelter. \"Dari pertama jualan di sini, air di wastafel sudah gak ngalir,\" kata salah satu PKL sehlter, Uni kepada radarcirebon.com, Selasa (1/8). Uni menduga, penyebab air tidak mengalir karena wastafel yang dibuat terlalu tinggi. Sehingga air tidak mengalir keluar. \"Kalau katanya sih, ini wastafelnya ketinggian, jadinya airnya ngga ngocor mas,\" kata Uni. Selama ini, kata Uni, seluruh PKL harus bolak-balik mengambil air diujung shelter. Di mana, menurut Uni, hal tersebut sangat merepotkan para PKL. \"Ya saya bolak-balik ambil air diujung sana mas. Selain buat repot, ngabisin waktu juga,\" ujar Uni. Uni mengaku, setiap bulan harus membayar uang air dan kebersihan sebanyak 5 ribu rupiah. \"Kalau bayar segitu sih ngga berat mas. Ya cuma itu, kalau bisa wastafel nya dibenerin suapaya air nya keluar,\" ungkap Uni. Selain itu, lanjut Uni, sejumlah PKL juga mengeluh soal sepinya pengunjung yang datang ke shelter untuk jajan. Menurut Uni, ramainya pengunjung hanya saat weekend saja. \"Sebelum berjualan di sini, dulu pendapatan saya lumayan banget mas. Kalau sekarang, sehari cuma dapat 300 ribu rupiah aja,\" kata Uni. (fazri)

Tags :
Kategori :

Terkait