CIREBON - Apes dialami Agus Gusroni (20) dan Syaeful Anam (19). Kedua pemuda asal Krangkeng, Kabupaten Indramayu ini nyaris tewas, bonyok dihajar puluhan warga setelah kepergok hendak mencuri sepeda motor warga di Jl Pecilon Timur, Desa Sutawinangun, Kecamatan Kedawung, Kabupaten Cirebon, tadi malam (9/11). Kini dua pria itu harus mendekam di ruang tahanan Polsek Kedawung, Kabupaten Cirebon. Keterangan yang berhasil dihimpun Radar menyebutkan, malam itu sekitar pukul 20.30 kedua tersangka datang ke desa tersebut berboncengan dengan mengendarai sepeda motor Yamaha Jupiter Z bernopol E 6869 SG mencari sasaran. Saat melintas di rumah korban H Toyib (50), keduanya melihat Yamaha Jupiter bernopol E milik korban yang sedang terparkir di teras depan rumah. Kemudian, salah satu pelaku turun dari motor lalu masuk ke dalam halaman rumah korban. Sedangkan satu orang pelaku duduk di atas motor sambil mengawasi situasi. Aksi mereka dicurigai oleh Anton anggota Polantas Satuan Lalulintas Polres Cirebon yang kebetulan rumahnya bersebelahan dengan rumah korban. Saat diintai, ternyata pelaku yang berada di rumah korban sedang mencongkel motor yang akan dicurinya. Anton kemudian keluar untuk menangkapnya, namun para pelaku kabur menggunakan motor setelah dipergoki Anton. Tidak ingin buruannya kabur, Anton pun langsung mengejar menggunakan sepeda motor. Sekitar 1 km dari rumah korban, motor pelaku berhasil dipepet dan diberhentikan. Ketika diamankan, seorang pelaku yang dibonceng membuang kunci letter T. Warga yang mengetahui peristiwa tersebut ikut menangkap keduanya dan dihadiahi bogem mentah, bahkan nyaris tewas dibakar warga. Beruntung nyawa kedua pelaku berhasil diselamatkan setelah Anton bertindak cepat mengamankan keduanya dari amukan warga. Selanjutnya, para pelaku beserta barang bukti diserahkan ke petugas dari Polsek Kedawung yang tiba di lokasi, setelah mendapat laporan dan dibawa ke Mapolsek Kedawung untuk menjalani proses hukum lebih lanjut. Polisi juga sempat membawa Saiful Anam ke Puskesmas Plumbon untuk mendapatkan pengobatan akibat dikroyok warga. “Saya curiga melihat dua orang berhenti di rumah saudara saya. Setelah diintai ternyata satu orang sedang mencongkel sepeda motor milik saudara saya. Saat mau ditangkap mereka kabur, tapi langsung saya kejar dan berhasil ditangkap. Warga yang tahu langsung mengroyoknya, tapi langsung saya amankan kedua pelaku ini dari amukan warga dan diserahkan ke petugas Polsek Kedawung,” ungkap Anton anggota Polantas Satuan Lalulintas Polres Cirebon saat ditemui Radar di Mapolsek Kedawung. Sementara itu, Kapolres Cirebon AKBP H Hero Henrianto Bachtiar SIK MSi melalui Waka Polsek Kedawung Iptu Bekti Setiawan SIP mengatakan, pihaknya masih melakukan penyelidikan lebih lanjut. “Keduanya masih kami lakukan pemeriksaan oleh penyidik reskrim. Kasusnya masih kami dalami dan lakukan penyelidikan serta pengembangan lebih lanjut,” katanya. Pantauan Radar hingga Sabtu dinihari (10/11) sekitar pukul 00.55, keduanya masih menjalani pemeriksaan di ruang unit Reskrim Polsek Kedawung. Bahkan, petugas unit Identifikasi Satreskrim Polres Cirebon pun melakukan cek Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan mendata identitas kedua pelaku tersebut. (rdh)
Kategori :