Diklaim Efektif Urai Kemacetan, Jalur One Way Masih Bingungkan Warga

Sabtu 12-08-2017,20:00 WIB
Reporter : Dedi Haryadi
Editor : Dedi Haryadi

INDRAMAYU–Adanya jalur satu arah (one way) di dalam Indramayu kota, ternyata membuat masyarakat kaget dan bingung. Meski pemberlakuan one way pada Jumat (11/8) baru tahap uji coba, namun masyarakat sudah banyak yang bingung dan bertanya-tanya. Pasalnya, mereka harus mencari jalur alternatif dengan cara memutar arah. Seperti yang terlihat di Jalan Jenderal Sudirman. Mulai dari Tugu Perahu sampai Tugu Adipura, sejumlah petugas berjejer di setiap gang untuk mengarahkan pengendara mengikuti arah yang telah ditentukan. Di jalan tersebut kendaraan dapat dipacu dengan kecepatan lebih dari hari-hari sebelumnya dan arus lalu lintas nampak lancar. Sementara, pengendara dari arah Karangturi yang hendak belok kiri masuk ke Jalan Jenderal Sudirman, banyak yang kaget. Selain ditutup separuh, juga sudah terpasang rambu-rambu larangan masuk ke jalur tersebut. Pengendara pun terpaksa mengambil jalan lurus (Jl A Yani) dan harus memutar. “Saya tadinya mau ke bank, tapi ternyata harus memutar dulu karena Jalan Sudirman ini sudah diberlakukan satu arah,” ungkap Ny Lilies, salah seorang ibu rumah tangga. Di jalur one way lainnya, seperti Jalan A Yani, pengendara juga bisa memacu kendaraan dengan kecepatan di atas biasanya. Hal yang sama terlihat di Jalan Murahnara, dari Jembatan Cimanuk menuju Akper Pemda, kondisi jalan menjadi lebih lancar dari biasanya. Kepala Bidang Perhubungan Darat pada Dinas Perhubungan Kabupaten Indramayu, Johar Manun SH menjelaskan, dalam memberlakukan satu arah ini, Dinas Perhubungan Kabupaten Indramayu telah memasang rambu-rambu lalu lintas yang menunjukan jalan tersebut tidak dapat dilalui. Selain memasang rambu, juga telah dipasang spanduk uji coba pemberlakuan satu arah dan menyebar petugas, baik dari Dishub maupun Satlantas. Sementara, sejumlah warga justru menyambut baik pemberlakuan satu arah ini karena dapat menghindari kepadatan arus lalu lintas, terutama di jam-jam tertentu. “Jalan satu arah ini sangat bagus untuk mengurangi kemacetan meskipun kami kadang terpaksa harus memutar,” ujar Ayu Fradina, salah seorang pegawai pemda. (oet)

Tags :
Kategori :

Terkait