Setelah Lima Kali Juara, Ini Prediksi Munchen di Musim Baru Bundesliga

Kamis 17-08-2017,10:05 WIB
Reporter : Husain Ali
Editor : Husain Ali

MUENCHEN – Bayern Munchen mengukir rekor juara Bundesliga lima musim berturut-turut. Mereka pun mengincar gelar keenam secara beruntun pada musim ini. Kick-off Bundesliga musim 2017-2018 bergulir mulai Sabtu dini hari nanti (19/8). Mampukah mereka mewujudkannya? Lawan terjal sudah siap menghadang sang juara bertahan, Bayern Muenchen. Mereka harus menjamu Bayer Leverkusen di Allianz Arena, Muenchen. Stefan Effenberg yang notebene mantan penggawa Bayern, justru meragukan bekas klubnya bisa meraih trofi keenam. \'\'Mereka (Bayern) di musim ini akan dikalahkan (Borussia) Dortmund,\'\' kata Effenberg dikutip Focus. \'\'Saya belum melihat mereka bermain dengan 100 persen,\'\' tambah pria yang memberi sembilan trofi juara bersama Bayern dalam dua periode antara 1990-1992 dan 1998-2002 itu. Ya, ucapan Effe – sapaan akrab Effenberg – ada benarnya. Sebab, Bayern menatap musim ini dengan performa yang kurang menjanjikan. Bahkan, saat berhasil mengalahkan Borussia Dortmund dalam DFL Supercup lewat adu penalti (6/8), permainan Manuel Neuer dkk dinilai belum meyakinkan. Buruknya pertahanan jadi persoalan yang belum teratasi. Ini meneruskan catatan buruk mereka selama pramusim. Dari tujuh laga pramusimnya, lima di antaranya harus berakhir dengan kekalahan. Bahkan, hingga pramusim berakhir, gawang tim asuhan Carlo Ancelotti itu sudah kebobolan sebelas gol. Itu jadi rekor kebobolan Bayern terbanyak pada pramusim dalam lima musim terakhir. Satu catatan lagi yang membuat Bayern terancam bakal tenggelam pada musim ini adalah, faktor Ancelotti. Carletto, julukannya, punya pengalaman buruk pada musim kedua. Kutukan musim kedua itu terjadi saat dia berada di Chelsea (2009-2011), dan ketika jadi entrenador Real Madrid. Tiap musim keduanya, Ancelotti kerap gagal memberikan trofi domestik atau Eropa. Padahal, musim ini dia sudah berkoar memprioritaskan Si Kuping Lebar – sebutan untuk trofi Liga Champions. Dikutip Daily Mail, pelatih berkebangsaan Italia itu menyebut performa buruk Bayern pada pramusim tak akan berpengaruh dengan performa anak asuhnya. \'\'Kami lebih bagus dari musim lalu,\'\' klaim Ancelotti. Keberadaan Peter Bosz di belakang Dortmund bisa jadi kunci pengganggu musim kedua Ancelotti. Bosz memberi sentuhan berbeda dari gaya menyerang Die Boruseen, julukan untuk Dortmund. \'\'Setidaknya kami ingin memutus gap dengan Bayern,\'\' koar kiper Dortmund Roman Buerki, dikutip situs resmi Bundesliga. Itu belum termasuk tekanan yang diberikan dari klub kejutan Bundesliga, RasenBallsport Leipzig (RB Leipzig). Musim lalu, skuad besutan Ralph Hasenhuettl itu sempat memberi tekanan setelah memuncaki klasemen Bundesliga hingga akhir tahun 2016. (ren/bas)

Tags :
Kategori :

Terkait