Bisnis investasi cukup menggiurkan. Tidak sedikit pula masyarakat terlibat investasi di dalamnya. Padahal, investasi tersebut belum diketahui ilegal atau tidak. Kondisi ini yang menjadi keprihatinan semua pihak. Salah satunya PC Fatayat NU Kabupaten Cirebon. Laporan: Samsul Huda,Cirebon ORGANISASI PC Fatayat NU Kabupaten Cirebon khawatir masyarakat percaya begitu saja dengan sebuah investasi. Makanya, Selasa (15/8), digelar acara Ngaji Investasi dengan tema Mengatur Keuangan, Menjauhkan Kemudaratan Bersama PC Fatayat NU Kabupaten Cirebon di Gedung NU Sumber. Ketua PC Fatayat NU, Hj Ijah Bahijah mengatakan, penawaran investasi di Kabupaten Cirebon cukup banyak. Namun, masyarakat harus lebih berhati-hati. Sebab, investasi yang ditawarkan baik melalui perusahaan maupun perorangan, banyak merugikan masyarakat. “Mereka yang terlena dengan hasil yang besar, rela berinvestasi mulai dari Rp 50 juta hingga miliran,” kata Ijah di sela acara Ngaji Investasi. Menurutnya, korban investasi itu didominasi perempuan. Karena itu, Fatayat mengajak kaum perempuan lebih berhati-hati. Dia menjelaskan, program Ngaji Investasi dari PP Fatayat NU melalui Bidang Koperasi menelaah terkait investasi serta pengelolaan keuangan, khususnya bagi perempuan agar lebih baik. “Setidaknya dalam Ngaji Investasi ini melibatkan 150 perempuan yang diberikan pemahaman tentang investasi,” terangnya. Ijah menyampaikan, Ngaji Investasi ini akan dilakukan secara rutin. Sebab, pemahaman investasi itu sangat luas dan ada tingkatannya. Pertama, terdapat kelas dasar yang di dalamnya mengenalkan tentang investasi, baik yang legal maupun ilegal. Serta pemahaman tentang tata kelola keuangan yang baik dan benar. Kemudian ada kelas wustho atau lanjutan. “Dengan cara praktik langsung bagaimana caranya bertransaksi dalam saham, serta memilih investasi yang baik maupun praktik mengelola keuangan dengan benar,” paparnya. Sementara itu, Ketua Penanggung Jawab Kegiatan, Hijrotul Magfiroh menuturkan, kegiatan Ngaji Investasi ini sangat penting. Mengingat tidak sedikit investasi bodong menyebar dan merugikan msyarakat Kabupaten Cirebon. Terlebih, korban itu mayoritas adalah perempuan. Karena itu, dia berharap dengan Ngaji Investasi ini kaum hawa bisa melek investasi. “Tujuan kegiatan Ngaji Investasi juga memberikan alternatif berinvestasi. Seperti dengan memberikan informasi investasi saham yang berupa saham syariah dan hal-hal penting lainnya agar para perempuan khususnya, tidak tergiur dan terjerumus dalam investasi bodong,” ucapnya. (*)
Kategori :